Langsung Tancap Gas, Gubernur Jatim Khofifah Lepas Kapal Kemanusiaan ke Kalsel Bersama ACT
Langsung tancap gas, Gubernur Jatim Khofifah lepas Kapal Kemanusiaan ke Kalsel Bersama ACT untuk membantu korban banjir.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika
Reporter: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Setelah dinyatakan negatif Covid-19 (virus Corona), Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa langsung tancap melakukan kegiatan tugas mengabdi untuk masyarakat Jawa Timur.
Gubernur Khofifah bersama Aksi Cepat Tanggap (ACT), Yayasan Penguatan Peran Pesantren Indonesia (YP3I) melepas bantuan berupa 1.000 ton beras dan logistik melalui Kapal Kemanusiaan ke Kalimantan Selatan di Dermaga Berlian Jasa Terminal Indonesia Tanjung Perak Surabaya, Sabtu (30/1/2021).
Kapal Kemanusiaan yang dilepas tersebut menggunakan Kapal Sinar Ambon yang telah mengantongi Surat Persetujuan Berlayar dari Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak.
Khofifah menjelaskan, Pemprov Jawa Timur juga telah mengirimkan bantuan melalui Kapal KRI Banda Aceh pada tanggal 26 Januari 2021.
Secara khusus Gubernur Khofifah mengapresiasi ACT dan YP3I yang telah mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi korban banjir di Kalimantan Selatan.
Menurutnya, partnership yang dibangun ACT dan YP3I dengan Pemprov Jawa Timur menjadi bagian penting dalam membangun solidaritas dan soliditas kemanusiaan.
Baca juga: Progres Vaksinasi di Jawa Timur, Sudah 22.770 Tenaga Kesehatan Disuntik Vaksin Covid-19
Baca juga: Mobil Patroli OPD Pemkot Surabaya Dilengkapi GPS, Terkoneksi ke 112, Percepat Respons Kejadian
“Soliditas dan solidaritas itu lintas daerah bahkan lintas negara, agama, suku, maupun ras. Inilah proses yang dibangun untuk memperkuat hubungan antarsesama manusia,” ujarnya.
Khofifah menambahkam, melalui partnership ini, diharapkan bisa menjadi penguatan percepatan kesejahteraan kehidupan masyarakat.
Apalagi, ACT memiliki komitmen yang sangat kuat dalam membangun persaudaraan kemanusiaan di dalam maupun di luar negeri.
“ACT ini luar biasa, istiqomah untuk memberikan solidaritas kemanusiaan di Indonesia maupun di luar negeri,” kata orang nomor satu di Jawa Timur ini.
Baca juga: Gubernur Jatim Khofifah Akan Serahkan SK CPNS 2019 Pekan Depan, Kini Ajukan Formasi untuk 2021
Baca juga: Antisipasi Banjir di Surabaya Saat Puncak Musim Hujan, Pemkot Kerahkan Semua OPD
ACT bersama YP3I membangun penguatan di Jawa Timur. Pada Bulan Desember yang lalu, keduanya memberikan support 100 ton beras untuk masyarakat Jawa Timur yang terdampak pandemi Covid-19.
Selain itu, juga diserahkan bantuan yang bersifat produktif dan strategis jangka panjang berupa penyiapan lahan persawahan dengan produktivitas yang tinggi.
“Jadi ada yang sifatnya charity, ada yang sifatnya empowering. Dengan demikian ini sifatnya bukan hanya bantuan, tetapi juga pemberdayaan,” jelas Mantan Mensos RI ini.
Atas bantuan untuk Jawa Timur tersebut, Khofifah telah mengarahkan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur berkoordinasi dengan pakar pertanian untuk bisa menyiapkan produktivitas 14-16 ton per hektare.
Baca juga: Banyak Acara Resepsi Dibatalkan, Pendapatan Gedung Sasana Praja Ponorogo Turun Lebih dari 50 Persen
Baca juga: Bocah SD di Madiun Curi 3 Motor di Halaman Masjid, Modus Pura-pura Mau Salat, Ketahuan Saat Beraksi