Pelebaran Jalan di 30 Titik Persimpangan Kota Malang Tunggu Appraisal, Pemkot Sudah Siapkan Rp 10 M
Rencana Pemerintah Kota Malang terkait pelebaran jalan di tiap mulut persimpangan belum juga terealisasi. Begini kata Kepala DPUPRPKP Hadi Santoso.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Hefty Suud
Reporter: Rifky Edgar | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Rencana Pemerintah Kota Malang yang akan melakukan pelebaran jalan di tiap mulut persimpangan belum juga terealisasikan hingga awal tahun 2021 ini.
Padahal, rencana pelebaran jalan tersebut sudah dibahas sejak 2019 silam, guna mengentaskan kemacetan di Kota Malang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Malang (DPUPRPKP), Hadi Santoso mengatakan, pihaknya kini masih menunggu dari konsultan appraisal untuk mengetahui nilai jual sebelum membebaskan lahan.
Baca juga: Beli Kucing Melalui Medsos, Mahasiswa Asal Jakarta Yang Tinggal di Malang ini Tertipu
Baca juga: Parade Show Svarga 13 Desainer Jatim-Jateng Tampilkan Busana Berkonsep Unik di Surabaya
Pasalnya, ada 30 titik di persimpangan di Kota Malang yang nantinya akan dilakukan pelebaran jalan.
"Jadi dengan appraisal itu kita akan tahu berapa ganti rugi yang diperlukan. Kalau mereka (konsultan appraisal selesai baru kami eksekusi," ucapnya, Sabtu (20/2/2021).
Pemerintah Kota Malang sendiri telah menganggarkan Rp 10 Miliar guna pembebasan lahan tersebut.
Akan tetapi, dengan nominal yang telah dianggarkan itu, tidak semua persimpangan yang nantinya akan dilebarkan.
Baca juga: Buron Pria Sidoarjo Terduga Pembacok Mertuanya di Lamongan, Keponakan Beber Soal Pamit
Baca juga: Longsor Lahan 800 Meter di Lereng Gunung Penanggungan, Rusak Padi Berusia 80 Hari dan Kandang Sapi
"Yang jelas nanti akan kami lihat dulu hasilnya seperti apa. Kemungkinan tidak semua nanti yang akan dilebarkan," ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji mengakui bahwa Pemkot Malang sedikit terkendala dengan proses appraisal.
Kemungkinan, nilai taksiran appraisal dengan permintaan yang hasilnya tidak berimbang.
"Memang kita agak kesusahan dengan nilai appraisal. Dari anggaran kemarin itu tidak semu titik. Hanya beberapa titik saja. Dan ini masih kami upayakan agar segera terealisasikan," tandasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/kepala-kota-malang-hadi-santoso-202.jpg)