Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berkunjung ke Surabaya, Plt Ketua Umum PSI Giring Ganesha Bertemu Pegiat UMKM dari Kalangan Difabel

Berkunjung ke Surabaya, Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Giring Ganesha bertemu dengan pegiat UMKM dari kalangan difabel.

TRIBUNJATIM.COM/BOBBY CONSTANTINE
Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha berkunjung ke Surabaya, Selasa (23/2/2021). 

Reporter: Bobby Constantine Koloway | Editor: Dwi Prastika

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha berkunjung ke Surabaya, Selasa (23/2/2021).

Kedatangan Giring Ganesha ke Surabaya sebagai rangkaian agenda jelang pelantikan pengurus DPW PSI Jawa Timur, Rabu (24/2/2021). 

Di hari pertama kunjungannya, Giring langsung menyasar Kedaibilitas, sebuah tempat perberdayaan anak-anak muda difabel di Surabaya. Giring sekaligus menyapa para difabel. 

Di tempat ini, Giring membacakan cerpen karya salah satu difabel.

Selain itu, Giring juga membuat video promosi untuk mengenalkan donat buatan para difabel bernama Dudu Dunkin (bukan Dunkin) serta brownis.

"Kami instruksikan PSI Surabaya ikut memperjuangkan teman-teman difabel. Terutama, memastikan dukungan Pemkot Surabaya di bawah kepemimpinan wali kota baru, Bro Eri-Armuji," kata Giring dalam sambutannya.

Menurut mantan vokalis band Nidji ini, para difabel harus mendapatkan fasilitas yang baik di Kota Surabaya.

Baca juga: Kawal Pertemuan dengan Ketua Umum Golkar, PDK Jatim Bulat Dukung Azis Syamsuddin Pimpin Kosgoro

Baca juga: Respons Wagub Emil Dardak Terkait Namanya yang Masuk Bursa Kader Demokrat untuk Pilgub DKI Jakarta

Pada kesempatan ini, Giring bersama dengan para pengamen sekitar menyanyikan lagu dangdut berjudul "Bunga."

Sontak warga sekitar beserta penyandang disabilitas turut bernyanyi bersama.

Pada akhir acara, Giring beserta tim PSI Surabaya memberikan bantuan sosial kepada para difabel.

Di titik selanjutnya, Giring juga sempat merayakan Cap Go Meh di kampung Pecinan, Surabaya.

Giring disambut dengan meriah oleh pertunjukan barongsai serta warga sekitar. 

Baca juga: Bantuan APBD untuk Museum SBY di Pacitan Disoal PDI Perjuangan, Demokrat-Gerindra Pasang Badan

Baca juga: Surya Paloh Tolak Pembahasan Revisi UU Pemilu, Nasdem Jawa Timur Patuhi Instruksi Ketua Umum

Tidak hanya barongsai, Giring juga merayakan tradisi Cap Go Meh dengan memakan sajian khas Tionghoa yaitu Lontong Cap Go Meh.

"Ini adalah Lontong Cap Go Meh terenak yang pernah saya makan," ujar Giring. 

Tidak hanya itu, pada kunjungannya kali ini, Giring juga menyempatkan untuk mencoba jajanan khas dari UMKM sekitar. Mulai dari lemper hingga jemblem yang dimodernisasi dengan cokelat di dalamnya.

Giring juga tak lupa menyampaikan harapannya untuk masyarakat Tionghoa di Surabaya.

"Mari bersama-sama melewati pandemi Covid-19 ini. Solidaritas berarti sama-sama menjunjung persatuan demi Surabaya," kata Giring.

Baca juga: PKS Targetkan 200 Kursi DPRD di 38 Daerah se-Jawa Timur dan Antar Kader Menang Pilkada

Baca juga: Pemprov Jatim Gelontor Hibah Rp 9 M untuk Museum SBY, Demokrat: Wisata Pacitan Akan Ikut Terdongkrak

Terkait pemberdayaan UMKM dan difabel, Ketua DPD PSI Surabaya, Yusuf Lakaseng pun memastikan siap menindaklanjuti instruksi ini.

"Difabel bukan dikasihani tapi diberdayakan. Kedaibilitas menjadi bukti teman-teman difabel bisa kreatif, dengan memproduksi donat yang enak dan cerpen yang indah," kata Yusuf.

Ini juga bisa mendongkrak ekonomi melalui bangkitnya UMKM. UMKM sebagai soko guru perekonomian termasuk di Surabaya. 

Ke depan, PSI berharap Pemkot Surabaya fokus memberdayakan para UMKM sebagai solusi membangkitkan ekonomi. Sekaligus penciptaan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat setelah babak belur dihantam pandemi Covid-19.

Tak hanya itu, Yusuf juga menyorot peran masyarakat keturunan Tionghoa yang memiliki kontribusi bagi perekonomian Surabaya.

Baca juga: Gelar Aksi Tanam Pohon di Sungai Bengawan Solo, PDI Perjuangan Tuban: Ini Bagian Politik Ekologi

Baca juga: Dua Srikandi Asal Jawa Timur Kepercayaan Gus Ami Pimpin PKB di Provinsi Lain, Siapa Mereka?

"Teman-teman Tionghoa kebanyakan para wirausahawan, mereka pahlawan pencipta lapangan kerja. Mereka adalah Indonesia, harmoni ini harus kita jaga," katanya.

"Surabaya bisa jadi contoh dimana orang Tionghoa tidak jadi masyarakat kelas dua, tapi dapat membaur dan menyatu hidup rukun bersama orang Jawa maupun Madura. Inilah kekayaan dan tauladan yang diberikan Surabaya buat Indonesia," katanya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved