Stasiun Madiun Mulai Sediakan Layanan Pemeriksaan GeNose C19, Cuma Rp 20 Ribu
Stasiun Madiun sudah mulai menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19, harganya cuma Rp 20 ribu.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Dwi Prastika
Reporter: Rahadian Bagus | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, PT KAI menambah empat stasiun yang menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19.
Empat stasiun itu adalah Purwokerto, Madiun, Malang, dan Surabaya Gubeng.
Layanan GeNose C19 di empat stasiun tersebut sudah mulai tersedia pada Minggu (28/2/2021).
Dengan demikian, jumlah stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19 menjadi 12 stasiun.
Sebelumnya, pelayanan Genose C19 baru beroperasi di delapan stasiun, yaitu Stasiun Pasar Senen, Gambir, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Yogyakarta, Solo Balapan, dan Surabaya Pasar Turi.
“Penambahan stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19 merupakan wujud dukungan KAI terhadap kebijakan pemerintah terkait persyaratan naik KA jarak jauh sesuai SE Kemenhub nomor 20 tahun 2021 dan SE Satgas Covid-19 nomor 7 tahun 2021,” ujar Deputy Vice President Daop 7 Madiun, Endra M Harahap.
PT KAI akan menambah layanan ini secara bertahap di stasiun lainnya, sehingga total akan tersedia di 44 stasiun.
Baca juga: Kebun Durian Kembang Kuning Madiun Tawarkan Kelezatan Durian Langsung dari Pohon Kaki Gunung Wilis
Untuk itu, PT KAI akan terus berkoordinasi dengan Rajawali Nusindo serta Universitas Gadjah Mada Yogyakarta guna memastikan kesiapan layanan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun lainnya.
Masyarakat sangat mengapresiasi dengan adanya layanan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun. Sampai dengan 26 Februari 2021, KAI telah melayani 84.794 peserta GeNose C19 di stasiun.
Khusus untuk 8 stasiun yang selama ini menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19 dan rapid test antigen, rata-rata jumlah peserta rapid test antigen 683 orang per hari atau 15 persen dari rata-rata harian peserta pemeriksaan GeNose C19 yaitu 4.653 orang per hari.
“Meski peminat GeNose C19 tinggi, KAI tetap menyediakan rapid test antigen yang tersebar di 45 stasiun,” kata Endra.
Baca juga: Persiapan Vaksinasi Covid-19, Dinkes Tulungagung Mewajibkan ODHA Jalani Tes CD4
Pemeriksaan GeNose C19 di stasiun merupakan hasil kerja sama Rajawali Nusindo dan Universitas Gadjah Mada.
Untuk dapat melakukan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun, calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking KA jarak jauh yang sudah lunas dan menyiapkan biaya sebesar Rp 20.000.
Fasilitas GeNose C19 dan rapid test antigen di Stasiun Madiun untuk pelanggan KA per tanggal 1 Maret 2021 jam pelayananya dibuka mulai pukul 08.00–19.00 WIB.
Selama 30 menit sebelum melaksanakan pemeriksaan, calon penumpang dilarang merokok, makan, dan minum (kecuali air putih) untuk meningkatkan akurasi hasil pemeriksaan GeNose C19.
Baca juga: Bisa Tes Covid-19 dengan GeNose C19 Sebelum Naik Kereta Api, KAI Daop 8: Harus Penuhi 5 Syarat Ini
Pada saat pelaksanaan, calon penumpang diminta untuk meniup kantong hingga penuh dan mengikuti arahan dari petugas atau petunjuk yang ada di lokasi pemeriksaan.
Hasil pemeriksaan GeNose yang menunjukkan negatif, berlaku 3 x 24 jam sejak dikeluarkan dan dapat digunakan di seluruh stasiun keberangkatan KA jarak jauh.
Khusus untuk keberangkatan selama libur panjang atau libur keagamaan, sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam sebelum jam keberangkatan. Tes ini tidak diwajibkan bagi pelanggan di bawah usia lima tahun.
Untuk info selengkapnya terkait layanan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun dan syarat naik KA jarak jauh pada masa pandemi Covid-19, pelanggan dapat menghubungi Customer Service di Stasiun, Contact Center KAI melalui telepon di 021-121, WhatsApp KAI121 di 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.
“Penambahan stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19 merupakan bentuk komitmen KAI untuk menyediakan layanan transportasi kereta api yang bebas dari Covid-19,” imbuhnya.
Baca juga: Begini Prosedur Tes GeNose C19, Sudah Ada di Stasiun Malang, Stasiun Pasar Turi dan Gubeng Surabaya
Seorang penumpang kereta api, Frenski, mengaku senang dengan adanya layanan GeNose C19 di Stasiun Madiun. Sebab, bisanya sepekan dua kali harus ke Semarang untuk melanjutkan belajar.
Sebelum pandemi Covid-19, Frenski selalu menggunakan moda transportasi kereta api.
"Kalau sebelumnya kan mahal harus rapid antigen. Tapi kalau GeNose biayanya murah, cuma Rp 20.000. Cara pengambilan sampelnya juga lebih nyaman," imbuhnya.