Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gempa di Jawa Timur

Gempa di Malang Berdampak Kerusakan Parah, BMKG Duga Pemicunya Karakteristik Tanah dan Bangunan

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati analisis banyak rumah di Kabupaten Malang roboh aibat gempa bumi. Karakteristik tanah dan bangunan pemicu.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM/ERWIN WICAKSONO
Kunjungan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati di Pendopo Peringgitan Agung, Pemkab Malang. 

Reporter: Erwin Wicaksono | Editor: Heftys Suud

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Gempa bumi 6.1 skala richter di Kabupaten Malang menyisakan kerusakan parah. 

Wilayah-wilayah seperti Kecamatan Ampelgading dan Kecamatan Tirtoyudo mengalami kerusakan parah akibat gempa bumi.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menganalisa karakteristik tanah di wilayah tersebut diduga sensitif terhadap getaran.

Dampaknya, banyak rumah yang roboh aibat gempa bumi tersebut.

Baca juga: Akhirnya Ashanty Buka Suara Nikahan Atta Aurel Dicibir, Fakta Kedekatan Jokowi Dikuak, Historis

Baca juga: Atta Melongo Dengar Istri Bahas Menggenjotnya, Aurel Bikin Suami Terpana Soal Tekad, Kru Penasaran

"Kami sedang berproses surveynya. Namun kami melihat tanah di dataran rendah apalagi di dekat sungai itu sangat sensitif  bila terkena getaran. Endapan lepas ini rawan mengalami getaran. Tapi harus diukur. Itu yang sedang akan kami tinjau," ujar Dwikorita ketika ditemui di Pendopo Agung Kota Malang pada Selasa (13/4/2021) siang.

Kata Dwikorita, gempa bumi di Malang memiliki skala getaran V MMI. Menurutnya, skala getaran V biasanya tak menimbulkan kerusakan bangunan yang masif.

Ia menduga kekuatan kontruksi bangunan di wilayah yang mengalami kerusakan tidak cukup kuat.

"Harusnya dengan skala intensistas getaran V itu tidak roboh. Kami melihat bangunan konstruksinya tidak ada tulangan bangunan," beber wanita yang akrab disapa Rita ini.

Baca juga: Tragedi Pilu Mudik, Wanita Diperkosa Sopir Travel Bertubuh Besar, Pelaku Tak Takut Masuk Penjara

Baca juga: Izin Bisnis Gadai Hartadinata Abadi Sudah Turun dari OJK, Siap Operasional di Jatim & 3 Daerah Lain

Terkati karakteristik tanah di wilayah Kabupaten Malang secara keseluruhan, Rita belum bisa menerangkan secara gamblang.

"Kami masih melakukan survey mengukur kerentanan tanah akibat gempa bumi. Jadi nanti tanah atau lahan di Kabupaten Malang dapat dibagi zonasi," jelasnya.

Selama berada di Malang, Rita mengingatkan warga agar tidak panik ketika diguncang gempa bumi.

"Kami menenangkan warga yang sudah lama tidak terkena gempa bumi. Kami sudah beri sosialisasi," tutupnya.

Berita tentang Gempa di Jawa Timur

Berita tentang Kabupaten Malang

Berita tentang Jawa Timur

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved