Berita Malang
Hingga Akhir Juli 2021, Baru 378.276 Warga Kota Malang yang telah Disuntik Vaksin Covid-19
Vaksinasi Covid-19 kini terus dilakukan percepatan oleh Pemerintah Kota Malang. Meski beberapa waktu lalu sempat kehabisan stok vaksin, kini telah
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Vaksinasi Covid-19 kini terus dilakukan percepatan oleh Pemerintah Kota Malang. Meski beberapa waktu lalu sempat kehabisan stok vaksin, kini telah datang vaksin sinovac sebanyak 3.400 vaksin.
Vaksin sinovac tersebut akan diberikan kepada masyarakat, baik yang mengikuti ditahap kedua dan tahap ketiga yang menjadi prioritas ialah pelayan publik dan masyarakat umum.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif mengatakan, bahwa saat ini telah proses vaksinasi Covid-19 di Kota Malang telah memasuki dosis kedua. Dalam dosis kedua ini vaksin yang digunakan ialah vaksin sinovac dan vaksin astrazeneca.
"Sejak Senin kemarin (26/7) vaksinasi untuk dosis kedua ini sudah mulai berjalan," ucapnya kepada SURYAMALANG.COM Kamis (29/7).
Dari data Dinas Kesehatan Kota Malang, total ada 378.276 warga Kota Malang yang telah menerima vaksin Covid-19 dari dua dosis yang telah dijalankan.
Baca juga: Sat Reskrim Polres Lamongan Berhasil Tangkap Tukang Ojek Pelaku Pencabulan Terhadap Santri
Untuk dosis pertama ada 301.621 warga telah menerima vaksin, sedangkan di dosis kedua, baru 76.655 warga yang telah menerima vaksin.
Oleh sebab itu, Pemkot Malang berharap proses pendistribusian vaksin bisa berjalan dengan lancar. Agar nantinya proses vaksinasi bisa berjalan dengan cepat.
"Sebenarnya sasaran vaksin di kota Malang ini berjumlah 654.692 dari yang kami ajukan sekitar 800.000 an. Jumlah ini tidak termasuk anak di bawah umur," tambahnya.
Adanya perbedaan dosis yang cukup signifikan antara dosis pertama dan dosis kedua ini kata dr Husnul disebabkan oleh warga yang sudah disuntik vaksin astrazeneca harus menunggu selama tiga bulan sebelum disuntik dosis kedua. Hal ini berbeda dengan vaksin sinovac yang hanya menunggu selama 28 hari saja.
"Mekanismenya kan begitu. Kalau pakai astrazeneca ya harus menunggu selama tiga bulan dulu baru divaksin untuk dosis yang kedua," ucapnya.
dr Husnul menambahkan, dalam waktu dekat ini juga akan ada vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan di kampus-kampus. Pelaksanaan vaksinasi sesuai dengan arahan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
"Kalau untuk di kampus itu kan sudah disampaikan gubernur. Dan nanti untuk pendistribusiannya tidak mengambil dari kuota kabupaten kota. Jadi ada sendiri," tandasnya.
Kumpulan berita Malang terkini