Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

BERITA TERPOPULER JATIM: KPK Ingatkan Kepala Daerah di Jatim hingga Sosok Pembuang Bayi di Sidoarjo

Empat berita terpopuler Jatim hari ini, Sabtu (4/9/2021). KPK ingatkan Kepala Daerah di Jatim hingga sosok pembuang bayi di pekarangan di Sidoarjo.

TribunJatim.com/M Taufik
Polisi saat membeber kasus pembuangan bayi oleh ibunya sendiri di Sidoarjo. 

TRIBUNJATIM.COM - Beragam berita menarik yang terjadi di wilayah Jawa Timur terangkum dalam berita terpopuler Jatim hari ini, Sabtu (4/9/2021).

Pada berita terpopuler Jatim hari ini dibuka dengan 16 orang kepala daerah di Jawa Timur terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi mulai 2014 - Agustus 2021.

Demikian data yang disampaikan oleh Direktur Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Wilayah III KPK Bahtiar Uang Purnama dalam rapat koordinasi secara daring bersama 39 kepala daerah di Jawa Timur, Kamis (2/9/2021).

Selanjutnya, kasus pembuangan bayi perempuan di pekarangan rumah warga Desa Sumokembangsri, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo akhirnya terungkap.

Pelaku yang tega membuang bayi itu adalah ibu kandungnya sendiri. KN, perempuan 37 tahun yang tinggal di Kecamatan Balongbendo.

Ingin tahu berita selengkapnya, berikut ini berita terpopuler Jatim hari ini, Sabtu (4/9/2021) yang dirangkum TribunJatim.com untuk Anda:

1. Pasca OTT Bupati Probolinggo, KPK Ingatkan Kepala Daerah di Jatim: Stop di Angka 16

Ilustrasi KPK
Ilustrasi KPK (Tribunnews.com/Herudin)

16 orang kepala daerah di Jawa Timur terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi mulai 2014 - Agustus 2021.

Demikian data yang disampaikan oleh Direktur Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Wilayah III KPK Bahtiar Uang Purnama dalam rapat koordinasi secara daring bersama 39 kepala daerah di Jawa Timur, Kamis (2/9/2021).

Bahtiar meminta jangan sampai ada lagi kepala daerah di Jawa Timur yang terjaring OTT KPK.

Baca juga: 17 Tersangka yang Belum Ditahan KPK Jalani Pemeriksaan di Polres Probolinggo

Baca juga: Tim KPK Geledah Lantai 2 Kantor Pemkab Probolinggo, Sekda Soeparwiyono: Tidak Ada yang Dibawa

"Saya minta stop di angka 16. Coba pada saat ingin berbuat korupsi, Bapak atau Ibu bayangkan rasanya pakai rompi oranye KPK dilihat seluruh keluarga besar dan masyarakat yang memberi amanah untuk memimpin,” tegas Bahtiar seperti dalam rilis yang disampaikan Humas KPK, Kamis (2/9/2021) sore.

Dalam kurun waktu Mei hingga Agustus tahun 2021, sambung Bahtiar, sudah dua kepala daerah di Jatim yang tersangkut tindak pidana korupsi (Tipikor). Kasusnya dugaan suap pengisian jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nganjuk dan Kabupaten Probolinggo.

“Oligarki ini memang ada indikasi semacam pengamanan potensi-potensi permasalahan yang sebelumnya. Tapi saya katakan itu tidak salah, kalau proses dilalui dengan benar, orangnya berkualitas dan tidak melakukan penyimpangan,” tambah Bahtiar dalam arahannya.

Baca Selengkapnya

2. Perawat RSUD Dr Harjono Ponorogo Meninggal Setelah Terpapar Covid, RS: Kemungkinan Tertular di Luar

Suasana terkini IGD RSUD Dr Harjono Ponorogo.
Suasana terkini IGD RSUD Dr Harjono Ponorogo. (TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra)

Seorang perawat RSUD Dr Harjono Ponorogo, Wahib gugur setelah berjuang melawan Covid-19, Rabu (1/9/2021) malam.

Humas RSUD Dr Harjono Ponorogo, Suprapto mengatakan Wahib sempat melakukan isolasi mandiri (Isoman) terlebih dahulu setelah merasakan gejala Covid-19.

"Pada tanggal 30 Agustus jam 3 sore, beliau datang ke IGD dalam kondisi sudah panas, dan sesak," kata Suprapto, Jumat (3/9/2021).

Baca juga: Pasien Covid-19 Tanpa Gejala di Malang Bisa Dapat Perawatan Gratis di Safe House Rusunawa Kepanjen

Baca juga: Ratusan Atlet di Kota Blitar Disuntik Vaksin Covid-19, Percepat Capaian Vaksinasi

Setelan dilakukan pemeriksaan rapid Antigen hasilnya memang positif Covid-19.

"Hasil thorax foto juga ditemukan kelainan di paru-paru yaitu pneumonia bilateral. Karena sesak beliau juga sudah diberikan bantuan oksigen," lanjutnya.

Setelah mendapatkan perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD), pukul 18.00 WIB dipindah ke ruang erya dengan dilakukan tindakan intensif juga.

Baca Selengkapnya

3. Satu Nelayan yang Hilang di Perairan Pantai Ngalur Tulungagung Ditemukan di Pantai Sanggar

Tim SAR mengevakuasi jenazah ke tepi Pantai Sanggar Desa Jengglungharjo, Kecamatan Tanggunggunung.
Tim SAR mengevakuasi jenazah ke tepi Pantai Sanggar Desa Jengglungharjo, Kecamatan Tanggunggunung. (TribunJatim.com/David Yohanes)

Tim SAR dari Basarnas Pos SAR  Trenggalek berhasil menemukan satu dari dua nelayan yang mengalami pecah kapal dan hilang di perairan pantai Ngalur, Kecamatan Tanggunggunung.

Korban atas nama Marwin Sopian Nanan (21) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Kamis (2/9/2021) pukul 16.00 WIB, mendekati garis Pantai Sanggar, Desa Jengglungharjo, Kecamatan Tanggunggunung.

Lokasi penemuan sekitar 2,5 nautical miles atau 4,63 kilometer dari lokasi kecelakaan.

Baca juga: 3 Jenazah Tertimbun Longsor di Nganjuk Ditemukan, 7 Korban Hilang Masih Dalam Pencarian Tim SAR

Baca juga: PHE WMO Kembangkan Eco Edu Wisata di Pesisir Utara Bangkalan, Nelayan Turut Andil Jaga Kelestarian

Namun karena medan yang sulit, proses evakuasi dan identifikasi jenazah berlangsung hingga larut malam.

“Tubuh korban kami lihat mendekati garis pantai. Saat itu kami mengidentifikasinya sebagai Mr X karena belum memastikan identitasnya,” terang Koordinator Basarnas Pos SAR Trenggalek, Yoni Fariza, Kamis malam.

Basarnas meminta bantuan Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung dan Tim IKF RSUD dr Iskak Tulungagung untuk mengidentifikasi korban.

Baca Selengkapnya

4. Terjawab Sosok Pembuang Bayi di Pekarangan di Sidoarjo Ternyata Ibunya Sendiri

Polisi saat membeber kasus pembuangan bayi oleh ibunya sendiri di Sidoarjo.
Polisi saat membeber kasus pembuangan bayi oleh ibunya sendiri di Sidoarjo. (TribunJatim.com/M Taufik)

Kasus pembuangan bayi perempuan di pekarangan rumah warga Desa Sumokembangsri, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo akhirnya terungkap.

Pelaku yang tega membuang bayi itu adalah ibu kandungnya sendiri. KN, perempuan 37 tahun yang tinggal di Kecamatan Balongbendo.

“Keterangan sementara, aksi itu dilakukan karena himpitan ekonomi. Pelaku sedang kebingungan karena juga punya banyak hutang,” kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, Jumat (3/9/2021).

Baca juga: Bayi Perempuan Menangis Tergeletak di Pekarangan Warga Sidoarjo, Kondisinya Sehat Dirawat Puskesmas

Baca juga: 17 Bayi di Probolinggo Lahir Bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI

Pelaku diketahui melahirkan anak ketiganya itu pada malam hari sekira pukul 20.00 WIB. Kemudian bayi perempuan itu ditemukan warga pada kersokan harinya, sekira pukul 08.00 WIB.

“Saat ditemukan, kondisi bayi sudah membiru. Tapi dia masih menangis. Langsung dibawa ke puskesmas, dan sekarang kondisinya sudah membaik. Kebetulan ada ibu lain yang melahirkan di puskemas dan bersedia mendonorkan ASI untuk bayi tersebut,” urai kapolres.

Pelaku sendiri saat ini masih menjalani perawatan karena kondisinya drop. Sehingga belum bisa dimintai keterangan lebih jauh oleh petugas kepolisian.

Baca Selengkapnya

---

Ikuti berita viral terpopuler dan berita Jatim terkini lainnya

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved