Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Info Sehat

Manakah yang Lebih Sehat untuk Tubuh, Minuman Teh atau Kopi? ini Penjelasan Profesor Klinis

Minuman paling umum di dunia adalah kopi dan teh. Lantas, sebenarnya manakah yang lebih sehat kopi atau teh untuk tubuh?

Unsplash/Kira Auf Der Heide
Kandungan asam di dalam teh bisa mengacaukan saluran cerna jika teh dikonsumsi dalam kondisi perut kosong. 

TRIBUNJATIM.COM - Minuman paling umum di dunia adalah kopi dan teh.

Lantas, sebenarnya manakah yang lebih sehat kopi atau teh untuk tubuh?

Simak penjelasannya berikut ini dilansir dari Kompas.com, Minggu (30/1/2022).

Baca juga: Manakah yang Lebih Baik Jadi Pengganti Nasi dan Efektif untuk Diet, Kentang atau Ubi? ini Kata Ahli

Kopi lebih banyak kafein

Melansir Insider, kopi dan teh sama-sama mengandung kafein, stimulan yang dapat membuat Anda merasa terjaga dan berenergi.

Sebuah studi besar pada 2015 menemukan, orang yang mengonsumsi kafein dalam jumlah sedang memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2 daripada orang yang tidak mengonsumsinya.

Mereka juga lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan penyakit kardiovaskular tertentu, penyakit neurodegeneratif, dan kanker.

"Secara umum, kopi memiliki dua hingga tiga kali lebih banyak kafein dibandingkan dengan teh hitam berukuran serupa," asisten profesor klinis neurologi di University of California Davis School of Medicine, Matthew Chow, MD.

Namun, rasio yang tepat tergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis teh, jumlah teh yang digunakan, dan suhu air.

Baca juga: Manakah Posisi Tidur Terbaik dan Paling Pas untuk Penderita Asam Lambung? ini Kata Pakar Kesehatan

Teh hitam, misalnya, mengandung 48 miligram kafein, sedangkan teh hijau hanya mengandung 29 miligram.

Teh herbal murni, seperti teh peppermint dan teh chamomile sama sekali tidak mengandung kafein.

Namun, penting bagi Anda untuk tidak mengonsumsi terlalu banyak kafein yang didefinisikan Badan Obat dan Makanan (FDA) dengan 4-5 cangkir kopi sehari.

Teh memberi energi berkelanjutan dan konsentrasi

Kandungan asam di dalam teh bisa mengacaukan saluran cerna jika teh dikonsumsi dalam kondisi perut kosong.
Kandungan asam di dalam teh bisa mengacaukan saluran cerna jika teh dikonsumsi dalam kondisi perut kosong. (Unsplash/Kira Auf Der Heide)

Karena kopi mengandung lebih banyak kafein daripada teh, itu akan memberi energi lebih besar.

Namun, teh tampaknya memberikan dorongan energi lebih berkelanjutan daripada kopi.

Baca juga: Manakah yang Lebih Sehat untuk Diet, Roti Olesan Keju atau Mentega? ini Penjelasan Ahli Gizi

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved