Berita Terpopuler
BERITA TERPOPULER JATIM: Bapak Surabaya Cabuli Anak Kandung - Pelajar Madiun COD Bubuk Mercon
3 berita terpopuler Jatim hari Sabtu (9/4/2022): bapak Surabaya sabuli anak kandung hingga pelajar menjual bubuk petasan diamankan Polres Ponorogo.
TRIBUNJATIM.COM - Beragam berita menarik yang terjadi di wilayah Jawa Timur terangkum dalam berita terpopuler Jatim hari ini, Sabtu (9/4/2022).
Berita terpopuler Jatim hari ini dibuka dengan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko mempertanyakan keputusan pemerintah pusat yang tidak memilih Reog Ponorogo untuk diusulkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) ke United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
Selanjutnya ada berita seorang bapak di Surabaya tega mencabuli bocah mungil berinisial C, yang tak lain adalah anak kandungnya sendiri.
Tersaji juga berita pelajar berinisial AM (16) diamankan Polres Ponorogo di Kecamatan Sampung, Ponorogo, lantaran menjual bubuk petasan.
Ingin tahu berita selengkapnya, berikut berita terpopuler Jatim hari ini, Sabtu (9/4/2022) yang dirangkum TribunJatim.com untuk Anda:
Baca juga: VIRAL TERPOPULER: BLT Minyak Goreng Disalurkan Minggu Depan - Jadwal THR Lebaran 2022 Cair
Baca juga: Polisi Gelar Patroli Skala Besar di Bulan Ramadan, Antisipasi Aksi Balap Liar di Pasuruan
Baca juga: Menapaki Jejak Pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asyari di Ponpes Salafiyah Kapurejo Kediri
1. Reog Ponorogo Tak Diusulkan ke UNESCO, Bupati Sugiri Mohon Nadiem Makarim Kaji Ulang Keputusannya

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko mempertanyakan keputusan pemerintah pusat yang tidak memilih Reog Ponorogo untuk diusulkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda ke United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
Padahal menurut Sugiri Sancoko, saat ini pengakuan reog sebagai budaya milik Ponorogo sangat dibutuhkan, mengingat Malaysia juga tengah berupaya mengklaim reog melalui UNESCO sebagai budaya milik negaranya.
"Reog Ponorogo mendapatkan urutan yang kedua, jadi yang diutamakan oleh Kemendikbud (untuk diusulkan ke UNESCO) adalah jamu," kata Kang Giri, sapaan akrab Sugiri Sancoko, Jumat (8/4/2022).
Baca juga: Khofifah Kumpulkan Bukti Autentik Perjuangkan Reog Ponorogo Diakui UNESCO sebagai Warisan Indonesia
"Kami tidak kecewa, tapi nelongso (sedih). Reog ini usulan dari rakyat kecil, sudah membahana membumi, sejak kami belum lahir sudah ada, tapi dikalahkan korporasi jamu," lanjutnya.
Kang Giri menegaskan, pihaknya tidak memandang jamu sebagai usulan yang tidak baik, namun dalam situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini, Reog Ponorogo terancam punah.
Adanya pembatasan kegiatan masyarakat selama pandemi Covid-19 membuat seniman reog tidak bisa manggung menampilkan budayanya.
2. Pisah Ranjang Dengan Istri, Bapak Bejat ini Cabuli Anak Kandung

Tindakan bejat DA (32) warga Surabaya, mengantarkannya mendekam di balik jeruji besi Polrestabes Surabaya.
Bagaimana tidak, DA, seorang bapak, tega mencabuli bocah mungil berinisial C, yang tak lain adalah anak kandungnya sendiri.
Kejadian itu bermula saat Desember tahun 2021.
Saat itu DA menjemput dua anaknya yang dibawa tinggal oleh istrinya.
Satu anak laki-laki dan satu lagi anak perempuan yang merupakan korban.
Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Penolakan Wacana Presiden 3 Periode hingga Herry Wirawan Divonis Hukuman Mati
DA dan istrinya telah setahun pisah ranjang karena persoalan ekonomi dan cek cok.
Mereka dikaruniai tiga orang anak.
Anak pertama berjenis kelamin laki-laki, tinggal bersama DA.
"Pada Desember 2021, dua anaknya yang tinggal bersama ibunya dijemput oleh tersangka dengan alasan, akan menghitankan anaknya yang pertama. Karena ada syukuran, dua anak yang ikut ibunya itu diminta tinggal sementara di rumah tersangka," sebut Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana, Jumat (8/4/2022).
3. Mau COD Bubuk Mercon di Ponorogo, Pelajar Madiun Diamankan Polisi

Seorang pelajar berinisial AM (16) diamankan Polres Ponorogo di Kecamatan Sampung, Ponorogo, lantaran tertangkap tangan menjual bubuk petasan, Rabu (6/4/2022).
"Kami tangkap saat mau menjual ke wilayah Sampung, Ponorogo. Mau COD-an dengan pembeli di Jalan Raya Sampung-Magetan," Kata Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono Wibowo, Jumat (8/4/2022).
AKBP Catur Cahyono Wibowo menerangkan, pelaku berasal dari Kabupaten Ngawi, namun bertempat tinggal di Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun.
Baca juga: VIRAL Mobil Diceburkan ke Sungai, Warga Kesal karena Pengemudi Ugal-ugalan dan Melempari Petasan
AM belum lama menjadi penjual barang yang diharamkan di mata hukum. Dia menyebut, AM belajar secara otodidak melalui YouTube dalam meracik bubuk petasan.
"Belajar di YouTube cara meracik, meramu. Pelaku membeli bahan dari marketplace secara terpisah, baru diracik," ujar mantan Kapolres Batu Kota ini.
AKBP Catur Cahyono Wibowo membeberkan, AM membeli bahan-bahan, seperti belerang, potasium dan alumunium lewat marketplace. Kemudian dicampur di rumahnya.
"Total yang dibeli ada 30 kilogram. Dicampur sesuai dengan persentase tertentu. Baru dijual lewat Facebook," terang lulusan AKPOL 2002 ini.
---
Ikuti berita viral terpopuler dan berita Jatim terkini lainnya