Berita Madiun
Madu Mongso Madiun Laris Manis Diburu Jelang Lebaran, Produsen Sampai Tak Sanggup Penuhi Pesanan
Datangnya bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2022 menjadi berkah tersendiri bagi produsen camilan Madu Mongso.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Ndaru Wijayanto
"Bahan-bahannya cuma ketan hitam, kelapa, gula merah, gula pasir, dan daun pandan," ucap Suhari.
Prosesnya mirip dengan membuat tape ketan, yaitu ketan hitam dibersihkan, lalu ditanak hingga matang. Setelah itu difermentasi menggunakan ragi.
Setelah menjadi tape ketan lalu dilumerkan ke dalam wajan bersama kelapa dan gula merah serta gula putih.
Baca juga: Layani Pembeli di Siang Hari, Cafe di Pamekasan Dirazia, Pergoki Mahasiswa dan ASN Asyik Makan
"Proses produksi mulai dari mencuci, pengemasan hingga siap edar butuh waktu 6-7 hari," jelasnya.
Suhari sendiri baru akan membuka kembali pesanan Madu Mongso pada H-2 Idul Fitri. Hal tersebut dilakukan untuk menangkap pasar para warga yang akan kembali ke perantauan.
"Biasanya mereka akan cari oleh-oleh salah satunya Madu Mongso untuk dibawa ke tempat rantaunya," terangnya.
Suhari yakin jajanan tradisional seperti Madu Mongso ini tidak akan hilang ditelan zaman karena selalu punya pangsa pasar tersendiri.
Namun begitu, ia juga berharap dukungan dari pemerintah terutama kucuran modal untuk bisa mengembangkan kapasitas produksi usahanya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com