Berita Jember
Kisah Anak Petani Ikuti UTBK di Unej, Tahan Rasa Sakit Cedera Lutut Demi Capai Mimpi Bisa Masuk PTN
Luka di lutut tidak menyurutkan Dedy Yusuf mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Pu
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Ndaru Wijayanto
Anak petani dari Sukodono, Lumajang itu mendaftarkan diri melalui jalur SBMPTN 2022 dengan fasilitas Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K).
Saat sebelum menjalani ujian, dia berbincang dengan petugas di ruang ujian, termasuk Wakil Rktor I Universitas Jember Prof Slamin. Petugas membantu Dedy sebelum ujian supaya dia nyaman saat duduk dan mengerjakan soal ujian.
“Kaki kiri saya tidak bisa menekuk sempurna saat duduk, masih terasa sakit, sesekali harus selonjor,” ujar Dedy.
Untuk memfasilitasi kebutuhan Dedy, panitia menyediakan kursi roda yang sudah diberi papan di bagian bawah agar kaki kiri Dedy dapat selonjor. \
Panitia juga memindahkan posisi Dedy yang semula ada di deretan komputer bagian tengah, ke komputer yang ada di bagian belakang agar Dedy bisa bergerak lebih leluasa.
Sementara itu Wakil Rektor I Universitas Jember Prof Slamin, mengatakan sebelum UTBK SBMPTN 2022 dimulai, Dedy mengirimkan email ke Bagian Humas yang menceritakan kondisinya yang masih dalam masa pemulihan akibat cedera.
“Laporan Dedy lantas kami tindaklanjuti. Saya meminta Bagian Humas menghubungi Dedy guna mengetahui apa yang dia butuhkan saat menjalani UTBK. Prinsipnya kami berusaha melayani peserta yang membutuhkan layanan khusus agar tetap bisa mengikuti UTBK secara lancar. Bagi peserta UTBK SBMPTN di Pusat UTBK Universitas Jember yang merupakan penyandang disabilitas dan atau mengalami kendala, silahkan menghubungi kami melalui Bagian Humas,” tegas Slamin.