Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

BERITA TERPOPULER JATIM: Suami di Lumajang Tusuk Istri Muda - Vaksin PMK Bisa Digunakan Awal Agustus

3 Berita terpopuler Jatim hari Selasa (7/6/2022). Suami di Lumajang tusuk istri muda hingga vaksin PMK bisa digunakan awal Agustus.

Tribun Jatim Network/Tony Hermawan
Baidowi, pria di Lumajang yang tusuk istri mudanya menggunakan pisau, lalu menusuk pria yang ditemuinya di jalan, saat ditangkap polisi, Senin (6/6/2022). 

TRIBUNJATIM.COM - Beragam berita menarik yang terjadi di wilayah Jawa Timur terangkum dalam berita terpopuler Jatim hari ini, Selasa (7/6/2022).

Pada berita terpopuler Jatim hari ini dibuka dengan emosi saat mabuk, pria di Lumajang tusuk istri muda dan seorang pria di Desa Sumberanyar, Kecamatan Rowokangkung, Lumajang, Jawa Timur.

Tidak hanya itu, pelaku bernama Baidowi itu juga memukuli anak tirinya hanya gara-gara asyik bermain handphone.

Selanjutnya, untuk menekan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) akan menggelar program vaksinasi pada hewan ternak.

Ingin tahu berita selengkapnya, berikut ini berita terpopuler Jatim hari ini selengkapnya, Selasa (7/6/2022) yang dirangkum TribunJatim.com untuk Anda:

1. Emosi saat Mabuk, Suami di Lumajang Tusuk Istri Muda hingga Pria yang Ditemui di Jalan

Baidowi, pria di Lumajang yang tusuk istri mudanya menggunakan pisau, lalu menusuk pria yang ditemuinya di jalan, saat ditangkap polisi, Senin (6/6/2022).
Baidowi, pria di Lumajang yang tusuk istri mudanya menggunakan pisau, lalu menusuk pria yang ditemuinya di jalan, saat ditangkap polisi, Senin (6/6/2022). (Tribun Jatim Network/Tony Hermawan)

Emosi saat mabuk, pria di Lumajang tusuk istri muda dan seorang pria di Desa Sumberanyar, Kecamatan Rowokangkung, Lumajang, Jawa Timur.

Tidak hanya itu, pelaku bernama Baidowi itu juga memukuli anak tirinya hanya gara-gara asyik bermain handphone.

Saat ini, kedua korban penusukan tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara, Senin (6/6/2022).

Baca juga: Diduga Tersinggung, Pria 25 Tahun di Madiun Tusuk Kepala Bocah Kelas 6 SD Pakai Kunci Motor

Baca juga: Tak Terima Istrinya Digoda di Facebook, Pria Sampang Tusuk Sopir Lyn di Dukuh Pakis

Kejadian bermula saat Baidowi mendatangi rumah TDN yang tak lain adalah istri kedua Baidowi. Saat itu, Baidowi memukuli anak tirinya gara-gara asyik bermain handphone.

TDN yang melihat hal tersebut tidak terima, dan adu mulut pun terjadi di antara mereka.

Tiba-tiba Baidowi mengambil sebilah pisau di dapur lalu menusukkan pisau itu di bagian punggung TDN.

Baca Selengkapnya

2. Ikut Terdampak, Pemkab Tulungagung Berharap Dilibatkan Prapenyusunan DED Tol Kediri-Tulungagung

Titik yang kemungkinan akan jadi crossing Tol Kediri-Tulungagung di Jalan KH Abdul Fatah Tulungagung, Senin (6/6/2022).
Titik yang kemungkinan akan jadi crossing Tol Kediri-Tulungagung di Jalan KH Abdul Fatah Tulungagung, Senin (6/6/2022). (Tribun Jatim Network/David Yohanes)

Pemkab Tulungagung berharap dilibatkan dalam prapenyusunan detail engineering design (DED) Tol Kediri-Tulungagung.

Hal itu karena konstruksi jalan tol akan berpengaruh langsung kepada Kabupaten Tulungagung. Seperti persimpangan jalan tol dengan jalan milik Pemkab Tulungagung.

"Misalnya crossing di Karangrejo dan sekitar RSI (Rumah Sakit Islam). Pasti akan mempengaruhi jalan lokal," terang Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tulungagung, Galih Nusantoro, Senin (6/6/2022).

Baca juga: Detik-detik Pickup Oleng Tabrak Pembatas Jalan Tol Sidoarjo-Porong, Olah TKP Ungkap Fakta

Baca juga: Detik-detik Truk Boks Terguling di Tol Gunungsari, Sempat Bermanuver Belok Hindari Mobil di Depan

Lanjut Galih Nusantoro, pemkab harus mengantisipasi perubahan yang terjadi karena keberadaan jalan tol.

Seperti di persimpangan jalan tol, nantinya harus dibuat underpass atau jembatan di atas tol.

Dishub juga harus menyiapkan rambu-rambu penunjang jalur yang baru.

Baca Selengkapnya

3. Gubernur Khofifah Indar Parawansa Sebut Vaksin PMK Bisa Digunakan Awal Agustus: Kini Berproses

Sapi
Untuk menekan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan menggelar program vaksinasi pada hewan ternak. (Tribun Jatim Network/Samsul Hadi)

Untuk menekan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) akan menggelar program vaksinasi pada hewan ternak.

"Semoga awal Agustus vaksin PMK sudah bisa digunakan. Saya sudah bertemu dengan ahli dan penemu vaksin PMK, Prof Maad sebanyak dua kali. Sekarang sudah berproses," kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa usai memberikan kuliah umum di Universitas Islam Zainul Hasan (Unzah), Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Senin (6/6/2022).

Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, Indonesia dinyatakan bebas PMK pada 1986.

Baca juga: Puluhan Hewan Ternak di Trenggalek Terpapar PMK, 12 Sapi Dilaporkan Telah Sembuh

Baca juga: Antisipasi PMK, Pemkab Tuban Beri Sejumlah Rambu Pemotongan Hewan Kurban, Simak Rinciannya

Sehingga, tidak bisa kemudian membeli vaksin kalau tidak dinyatakan sebagai wabah.

"Oleh karena itu, Kementerian Pertanian dan sejumlah pemerintah provinsi yang memang sudah terkonfirmasi ada PMK membuat klaster. Klaster itu, wabah, probable, dan hijau (tak ada kasus PMK)," jelasnya.

Dia menambahkan, menjelang Hari Raya Idul Adha, Pemprov Jatim telah menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan berbagai pihak.

Baca Selengkapnya

---

Ikuti berita viral terpopuler dan berita Jatim terkini lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved