Berita Terpopuler
BERITA TERPOPULER JATIM Bocah Tenggelam di Dam Bolu hingga Buntut Kapolsek Sukodono Terjerat Narkoba
3 Berita terpopuler Jatim hari ini, Kamis (25/8/2022). Bocah meninggal usai tenggelam di Dam Bolu hingga buntut Kapolsek Sukodono terjerat narkoba.
TRIBUNJATIM.COM - Beragam berita menarik yang terjadi di wilayah Jawa Timur terangkum dalam berita terpopuler Jatim hari ini, Kamis (25/8/2022).
Pada berita terpopuler Jatim hari ini dibuka dengan CB (11) ditemukan tewas tenggelam di Dam Bolu, Dukuh Gogokalang, Desa/Kecamatan Jenangan, Ponorogo, saat bermain bersama teman-temannya, Selasa (23/8/2022).
Pada sekitar pukul 14.00 WIB, CB (11) bersama dengan tiga temannya berangkat ke Dam Bolu untuk bermain dan berenang.
Selanjutnya, para perwira dan anggota Polresta Sidoarjo menjalani tes urine, Rabu (24/8/2022). Ini merupakan buntut peristiwa penangkapan Kapolsek Sukodono dan empat anggotanya terkait kasus narkoba.
Termasuk kapolres dan sejumlah pejabat utama Polresta Sidoarjo juga ikut tes urine. Tujuannya untuk mengetahui siapa-siapa saja yang berpotensi terlibat perkara penyalahgunaan narkoba.
Ingin tahu berita selengkapnya, berikut ini berita terpopuler Jatim hari ini selengkapnya, Kamis (25/8/2022) yang dirangkum TribunJatim.com untuk Anda:
1. Main Air di Dam Bolu Bersama Teman-teman, Bocah 11 Tahun di Ponorogo Tak Muncul Lagi

CB (11) ditemukan tewas tenggelam di Dam Bolu, Dukuh Gogokalang, Desa/Kecamatan Jenangan, Ponorogo, saat bermain bersama teman-temannya, Selasa (23/8/2022).
Pada sekitar pukul 14.00 WIB, CB (11) bersama dengan tiga temannya berangkat ke Dam Bolu untuk bermain dan berenang.
Setelah sampai di bendungan tersebut, seorang temannya mencoba turun ke air dan tidak lama kemudian naik kembali.
Baca juga: Sepekan Tak Ditemukan, Pencarian Nelayan Tenggelam di Blitar Distop, Ombak Besar Sulitkan Petugas
Baca juga: Pengakuan Warga yang Cari Jasad Dua Remaja yang Tenggelam di Probolinggo, Berlari Kencang
"Korban ikut turun ke air dan karena tidak bisa berenang, selanjutnya korban tenggelam," kata Kasubsi Penmas Sihumas Polres Ponorogo, Iptu Yayun Sriwiningrum, Rabu (24/8/2022).
Ketiga teman korban tidak dapat melihat posisi korban, karena keruhnya air di dam tersebut.
Seorang temannya berinisiatif untuk memberi tahu ke rumah warga sekitar jika temannya tenggelam.
2. Dedikasi Rawat Ratusan ODGJ di Rumahnya, Anggota Polres Lamongan Ini Diberikan Mobil oleh Kapolres

Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha memberikan apresiasi kepada seorang anggotanya yang berjiwa sosial dengan merawat ratusan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di rumahnya.
Sosok peduli tersebut ialah, Aipda Purnomo, ia adalah Kanit Binpolmas Satbinmas Polres Lamongan. Disela-sela kesibukannya, Purnomo masih menyempatkan diri untuk jelajah dimana informasi ada ODGJ.
Purnomo langsung mengeksekusinya dan membawanya pulang ke rumah. Mereka dirawat sampai sembuh dan diobati gratis tanpa biaya. Pasien ODGJ di rumahnya keluar masuk, yang sembuh di pulangkan dan datang lagi ODGJ baru.
Baca juga: Bikin Panik Warga Sekampung, ODGJ di Kota Malang Bakar Rumah Sendiri saat Dini Hari
Baca juga: 12 ODGJ Masih Belum Bebas Pasung, Bupati Malang Sebut Segera Evakuasi ke RSJ: Bisa Pakai BPJS
"Begitu terus dan sudah berjalan hampir sekitar 5 tahun," ungkap Purnomo usai menerima kendaraan operasional dari Kapolres, Yakhob, Selasa (23/8/2022).
Atas dedikasinya membantu merawat ODGJ, membantu fakir miskin juga beasiswa untuk pelajar dan mahasiswa, AKBP Yakhob tergugah memberikan sebuah mobil stasion untuk operasional Yayasan Berkas Bersinar Abadi yang didirikan Purnomo.
"Dia itu seorang polisi yang dengan ikhlas mau mengorbankan sebagian hartanya untuk merawat masyarakat yang terkena gangguan jiwa," kata Yakhob usai menyerahkan kendaraan operasional.
3. Buntut Kapolsek Sukodono Terjerat Narkoba, Perwira dan Anggota Polresta Sidoarjo Tes Urine

Para perwira dan anggota Polresta Sidoarjo menjalani tes urine, Rabu (24/8/2022). Ini merupakan buntut peristiwa penangkapan Kapolsek Sukodono dan empat anggotanya terkait kasus narkoba.
Termasuk kapolres dan sejumlah pejabat utama Polresta Sidoarjo juga ikut tes urine. Tujuannya untuk mengetahui siapa-siapa saja yang berpotensi terlibat perkara penyalahgunaan narkoba.
“Setelah peristiwa (Kapolsek Sukodono) itu, kami langsung melakukan tes urine. Saya sendiri, pejabat utama, para kapolsek jajaran dan semua anggota harus dites,” kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, Rabu (24/8/2022).
Baca juga: Soal Kapolsek Sukodono yang Ditangkap, Kapolresta Sidoarjo Bantah Adanya Pesta Narkoba di Markas
Baca juga: Densus 88 Gelar Workshop Anti Radikalisme dan Terorisme untuk Kapolsek hingga Camat se-Surabaya
Menurutnya, tes urine secara menyeluruh di lingkup Polresta Sidoarjo dan jajaran merupakan komitmen Polri untuk memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Termasuk yang melibatkan anggota Polri.
Bahkan Kapolres menyebut bahwa tes urine akan rutin dilakukan pihaknya sebagai langkah mencegah penyalahgunaan narkoba melibatkan anggota.
“Sesuai atensi pimpinan, kami tidak main-main terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba,” lanjutnya.
---
Ikuti berita viral terpopuler dan berita Jatim terkini lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com