Berita Madiun
Gandeng UII Yogyakarta, INKA Rancang Program Penelitian Perpajakan dan Manfaat Kendaraan Listrik
PT Industri Kereta Api (INKA) (persero) bekerjasama dengan Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Arie Noer Rachmawati
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - PT Industri Kereta Api (INKA) (persero) bekerjasama dengan Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta dalam Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat.
Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan kerjasama antara Direktur Utama PT INKA, Budi Noviantoro dengan Ketua Jurusan Akuntansi Universitas Islam Indonesia (UII) Dekar Urumsah, Kamis (20/10/2022).
Kerjasama ini dilakukan karena UII melihat perkembangan dari PT INKA (Persero) sehingga UII berkeinginan melakukan kerja sama demi pemenuhan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Budi Noviantoro mengatakan saat ini industri mengarah ke ekosistem Electric Vehicle (EV) dengan mengutamakan kandungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Baca juga: Seorang Anak di Madiun Bergejala Gagal Ginjal Akut, Sempat Tidak Bisa Kencing hingga Rasa Panas
Baca juga: Harga Umbi Porang di Klangon Madiun Sempat Naik, Petani Berharap Bisa Stabil
Hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar Indonesia dapat mandiri secara ekologi.
"INKA dapat membuat kajian kolaborasi dengan perguruan tinggi. Setelah MoU kita dapat membuat program penelitian dengan judul 'Produk Penelitian Perpajakan dan Dampak dari Kebijakan Pemerintah terhadap Electric Vehicle untuk Membuat Ekosistem Produksi Easy'," kata Budi, Jumat (21/10/2022).
Sementara itu, Dekar Urumsah menambahkan, berdasarkan nota kesepahaman ini pihaknya ingin mengajak PT INKA (Persero) untuk berkolaborasi dalam seluruh kegiatan utamanya yang berkaitan dengan bidang akuntansi.
"Sedikit banyak niat kami untuk bekerja sama dengan PT INKA, untuk mahasiswa kita dapat menambah ilmu pembelajaran," jelas Dekar.
Baca juga: Alasan Makam Guru Besar IKS-PI Totong Kiemdarto Dipindahkan ke Padepokan di Caruban Madiun
Berita Madiun lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
