Berita Malang
Curiga Temannya Lama Tak Keluar Kamar Kos, Warga Malang Nekat Malah Kaget Lihat Sesuatu Tergaantung
Seorang karyawati berinisial KU (24) asal Jawa Tengah ditemukan gantung diri di kamar kosnya yang terletak di Jalan Kendalsari III Lowokwaru, Malang
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Januar
Laporan wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Seorang karyawati berinisial KU (24) asal Jawa Tengah ditemukan gantung diri di kamar kosnya yang terletak di Jalan Kendalsari III Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.
Dari informasi yang didapat TribunJatim.com, perisitiwa itu terjadi pada Rabu (23/11/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.
Kapolsek Lowokwaru, AKP Anton Widodo membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Jadi, kejadian bunuh diri ini diketahui oleh teman kos korban. Saat itu teman kosnya curiga karena korban yang biasanya keluar kamar, mendadak tidak terlihat keluar kamar sama sekali. Akhirnya, teman kosnya ini mengecek kamar korban," ujarnya saat dihubungi oleh TribunJatim.com, Kamis (24/11/2022).
Saat dicek, ternyata tubuh korban sudah tergantung di pintu kamar kos. Sontak saja, teman kos korban ini langsung meminta tolong.
"Posisi korban ini gantung diri memakai tali di pintu kamar kosnya. Setelah itu, teman kos korban ini meminta tolong ke penghuni kos yang lain dan beberapa warga sekitar. Kemudian, mereka masuk dan langsung menolong korban," jelasnya.
Pada saat ditolong, tubuh korban masih menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Setelah itu, korban segera dibawa menuju Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Baca juga: Percintaan dan Ekonomi Disebut Jadi Sebab Meningkatnya Angka Bunuh Diri di Malang Selatan
"Namun sesampainya di rumah sakit dan mendapat penanganan medis, kondisi korban menurun lalu meninggal dunia," tambahnya.
Dari hasil penyelidikan pihak kepolisian, alasan korban mengakhiri hidupnya diduga dikarenakan adanya masalah keluarga.
"Untuk dugaan sementara, karena ada masalah keluarga. Tetapi untuk lebih detail permasalahannya seperti apa, kami tidak tahu," jelasnya.
Dirinya juga menambahkan, bahwa pihak keluarga telah datang ke Kamar Jenazah RSSA untuk mengurus jenazah korban.
"Pihak keluarga sudah datang untuk mengurus jenazah korban. Pihak keluarga telah menerima kejadian tersebut, dan sudah membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan visum maupun autopsi," tandasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com