Berita Gresik
Pedagang Nanas di Gresik Tewas Dikeroyok Pesilat, Buat Klarifikasi Lalu Dihajar Lagi,Kaos Jadi Sebab
Para pelaku pengeroyokan pedagang buah nanas hingga tewas masih sempat menyuruh korban membuat klarifikasi.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Ndaru Wijayanto
Pasalnya korban yang sehari-hari berjualan nanas tergolong pedagang baru, baru sekitar tiga bulan berjualan di area Pasar Gadung.
Meninggalnya Eko langsung membuat shock Nur Widya (21), istri tercintanya.
Karena dia merantau ke Gresik dengan meninggalkan istrinya yang sedang hamil tujuh bulan di Desa Sumberejo, Kecamatan Malo, Bojonegoro.
Korban merantau demi memenuhi kebutuhan keluarga kecilnya di Bojonegoro.
Nur Widya (21) di rumah, menunggu sang suami yang berjualan buah nanas di perantauan.
Harapan melihat buah hatinya yang akan lahir di dunia dua bulan lagi pun sirna.
Nur Widya mendapat kabar bahwa suaminya berpulang ke Rahmatullah untuk selamanya.
Nur Widya harus menerima kenyataan pahit itu, rumah tangganya yang baru berusia setahun harus berakhir dengan tragis.
Suaminya pulang dalam keadaan sudah meninggal.
Jasad korban telah disemayamkan di pemakaman setempat.
Nur Widya tidak bisa lagi melihat suaminya yang bekerja keras rela merantau demi keluarga.
Nur Widya akan melahirkan anak pertamanya tanpa didampingi korban.
Sang jabang bayi pun menjadi yatim.
