Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ekonomi

Ekonom UNAIR Sebut Emas Sebagai Salah Satu Aset Paling Aman saat Suku Bunga di RI Naik

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNAIR Dr Rossanto Dwi Handoyo angkat bicara soal kenaikan suku bunga di Amerika dengan suku bunga di Indonesia

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Taufiqur Rohman
TRIBUNJATIM.COM/Fikri Firmansyah
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Rossanto Dwi Handoyo SE MSi PhD. 

Artinya suku bunga pinjaman dan obligasi pun naik, termasuk suku negara imbal hasilnya naik. Terlebih kepercayaan investor terhadap penerbitan obligasi dan sukuk negara masih sangat baik.

“Kalau mempertahankan suku bunga, ya, kemungkinan tidak ada orang yang mau membeli."

"Meski obligasi di Indonesia termasuk kategori aman, lantaran pemerintah Indonesia selalu tepat dalam membayar hutang pokok maupun bunga,” kata dosen FEB UNAIR itu.

Obligasi pemerintah Indonesia bukan tanpa alasan, sambungnya, langkah pemerintah Indonesia dalam menerbitkan obligasi dan suku negara juga mempertimbangkan keadaan pasar dan kebutuhan dana hutang.

“Pemerintah Amerika hutangnya jauh lebih gede dari Indonesia yakni 120 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah Indonesia pun masih memiliki kredibilitas sehingga hal tersebut dapat memberikan kepercayaan pada investor,” ujarnya.

Di akhir, Rossanto berharap pemerintah memiliki kapasitas fiskal untuk memberikan injeksi jaring-jaring pengaman sosial.

“Masyarakat pun demikian, dengan merangkaknya harga pangan, sebaiknya mengurangi hal-hal yang sifatnya konsumtif, dan mulai melek investasi,” tuturnya.

Ikuti berita seputar Ekonomi

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved