Diikuti Pria Misterius, Honda Beat Wanita di Surabaya Raib Saat Diparkir di Minimarket

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Aksi pencurian motor terjadi di area parkir minimarket, Jalan Jetis Kulon VI No.16A, Wonokromo, Surabaya, pada Selasa (27/12/2023) siang.

Motor Honda Beat bernopol AG-4361-US milik kakak ipar dari Shella, warga Surabaya, raib digondol maling.

Ceritanya, sebelum masuk berbelanja ke dalam minimarket yang berada di Jalan Jetis Kulon VI No.16A, Wonokromo, Surabaya.

Korban atau kakak ipar Shella, sempat berkunjung ke minimarket Jalan Ketintang Baru III No 45, Ketintang, Gayungan, Surabaya.

Selama masuk ke dalam minimarket tersebut, korban merasa bahwa ada seorang pria yang mengikutinya dengan menunggu di area parkir minimarket tersebut.

Baca juga: Pilu Ibu Hamil 9 Bulan di Surabaya, Kosan Dibobol Maling, Motor hingga Uang Persalinan Amblas

Merasa ada yang tak beres. Korban bergegas keluar dari minimarket di kawasan Gayungan tesebut untuk pindah ke minimarket lain.

Dan pilihannya adalah di minimarket kawasan Wonokromo, Surabaya.

Merasa bahwa di lokasi minimarket tersebut, pria misterius yang mengikuti korban tidak lagi mengikutinya.

Akhirnya, korban memutuskan untuk tetap berbelanja di dalam minimarket tersebut.

"Sebelum kakak saya ke Indomaret Jetis dia ke Alfamart Ketintang. Katanya ada seorang laki-laki yang mencurigakan."

"Habis itu dia pindah ke Indomaret Jetis langsung masuk," ujar adik ipar korban, Shella, saat dihubungi TribunJatim.com, Kamis (5/1/2023).

Sekitar 20 menit kemudian, saat korban keluar dari minimarket, ternyata motornya itu sudah tidak lagi berada di lokasi area parkir semula.

Shella mengungkapkan, kakak iparnya sangat meyakini bahwa pria misterius yang mengikutinya tadi, adalah pelaku pencurian motornya.

Pria misterius yang menguntit korban itu, berperawakan tubuh sedang tersebut.

Diduga kuat, pria tersebut sengaja untuk melakukan pengintaian korban sebelum mengeksekusi pencurian motor tersebut.

Dan, selama proses menguntit korban. Si pria misterius tersebut, diduga ditemani seorang temannya yang bertindak sebagai joki motor saranan aksi dari kejauhan.

"Selama 20 menitan kakak saya keluar dan melihat motornya sudah tidak ada. Tanya orang sekitar situ tidak ada yang tau, padahal udah di kunci setir," katanya.

Sayangnya, karena tata letak kamera CCTV lebih banyak merekam situasi di dalam area minimarket.

Sehingga, kamera CCTV tersebut, tidak dapat merekam secara jelas aksi para pelaku.

Akibat insiden tersebut, korban mengalami kerugian hingga belasan juta rupiah.

Apalagi motor tersebut, menjadi kendaraan yang dipergunakan untuk aktivitas sehari-hari.

Insiden pencurian motor tersebut sudah dilaporkan oleh pihak korban ke markas kepolisian setempat.

"Rekaman CCTV-nya tidak jelas. Soalnya arahnya di dalam, yang di luar tidak kelihatan. Sudah lapor polisi," pungkasnya.

Ikuti berita seputar Surabaya