Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar

Berawal dari Tahanan Lapas Sleman, Komplotan Perampok Rumah Dinas Wali Kota Blitar Terbentuk

Sepak terjang komplotan perampok Mujiadi cs yang berhasil menggasak uang Rp730 juta dan perhiasan, milik Wali Kota Blitar Santoso dari dalam rumah din

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/ Luhur Pambudi
Tiga dari lima orang pelaku perampokan perampok Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Santoso, di Jalan Sudanco Supriyadi, Sananwetan, Kota Blitar, sejak Senin (12/12/2022), berhasil ditangkap Tim Jatanras Polda Jatim 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sepak terjang komplotan perampok Mujiadi cs yang berhasil menggasak uang Rp730 juta dan perhiasan, milik Wali Kota Blitar Santoso dari dalam rumah dinasnya, di Jalan Sudanco Supriyadi, Kota Blitar, pada Senin (12/12/2022), tak bisa diremehkan. 

Terbukti, sebelumnya komplotan tersebut pernah melakukan aksi perampokan di sebuah gudang distributor perusahaan rokok ternama yang berkantor di Pasuruan, dengan kerugian Rp200 juta, pada Senin (11/11/2022).

Kanit III Subdit III Jatanras Dirreskrimum Polda Jatim Kompol Trie Sis Biantoro mengatakan, otak dari komplotan perampokan antar wilayah tersebut yang belakangan menyita perhatian karena menargetkan rumah dinas pejabat pemerintahan, bernama Mujiadi. 

Mujiadi mulai membentuk komplotannya itu, bermula dengan Asmuri, saat bersama-sama mendekam di Lapas Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sebagai tahanan kasus narkotika, pada antar tahun 2007-2008.

Pria berkepala plontos dan berbadan tinggi sekitar 178 cm itu, merupakan anggota lain dalam komplotan perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar itu. 

Selama menjalani masa tahanan tersebut. Keduanya, juga berkenalan dengan tiga orang tersangka lainnya, seperti Ali Jayadi, Oki Supriadi, dan Medi Afrianto.

Baca juga: Perampok Rumah Dinas Wali Kota Blitar Matikan Ponsel Selama Sebulan, Rencanakan Aksi di Tempat Lain

Baca juga: Tampang 3 Perampok Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Sering Masuk Penjara, Pengalaman Bikin Berani

"Iya otaknya Mujiadi, dan berkenalan Asmuri. Mereka sama sama tahanan narkotika ketemu di lapas. Lalu pada tahun 2007 atau 2008. Setelah keluar 2010, lalu mulai ngerampok rampok gitu. Langsung 5 orang itu langsung menjadi satu tim komplotan," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (13/1/2023). 

Dengan latar belakang dan rekam jejak aksi kejahatan yang dimiliki masing-masing tersangka. 

Tak sulit bagi mereka menyatukan tujuan untuk melakukan sebuah aksi kejahatan berskala besar dengan harapan memperoleh hasil yang juga lebih lumayan. 

Oleh karena itu, mereka akhirnya merencanakan aksi perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar yang ditinggali Santoso, istrinya, beserta dengan tiga orang anggota Satpol PP sebagai pengawalnya, pada Senin (12/12/2022) dini hari. 

Baca juga: Begini Reaksi Wali Kota Blitar Soal Ditangkapnya 3 Pelaku Perampokan di Rumah Dinas

Baca juga: BREAKING NEWS: 3 Pelaku Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar Dibekuk Polisi

Kronologi aksi perampokan yang dilakukan oleh komplotan tersebut, sebagai berikut:

1) Tersangka Mujiadi, Asmuri, Ali Jayadi, Oki Supriadi, dan Medi Afrianto, menggunakan WhatsApp (WA) untuk melakukan komunikasi antara satu dan lainnya, sebelum melancarkan aksi perampokan tersebut. 

Dalam percakapan melalui WA tersebut, mereka memutuskan melakukan aksi pencurian di rumah Dinas Wali Kota Blitar. Namun, sebelum itu, mereka akan bertemu di Terminal Bungurasih Surabaya.

Berdasarkan keterangan dari para tersangka. Tri Sis Biantoro menerangkan, sebelum menjalankan aksi perampokan tersebut, para pelaku mulai mempelajari tata letak dan situasi di rumah dinas, dari kejauhan selama sepekan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved