Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Pura-pura Kesasar dan Tanya Alamat, Pemotor di Surabaya Malah Jambret Kalung Emak-emak di Jalanan

Video aksi penjambretan kalung emas dari leher seorang emak-emak di sebuah gang permukiman padat Kota Surabaya

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
Istimewa/ TribunJatim.com
Screenshot aksi pemotor menjambret kalung emak-emak di kawasan Jalan Rangkah Buntu Gang 1 nomor 61, Rangkah, Tambaksari, Surabaya, pada Minggu (15/1/2022) 

Kalung emas yang diambil pemotor tersebut seberat empat gram dengan nilai kerugiannya lebih dari satu juta rupiah.

"Korbannya itu orang yang ngekost di rumah saya. Kejadian pagi (Minggu 15 Januari 2023) pukul 6," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Selasa (17/1/2023).

Berdasarkan cerita dari korban, Ayu menambahkan, modus si pelaku sebelum menjambret kalung korban dengan berlagak laiknya pemotor yang kebingungan jalan untuk menanyakan alamat.

Namun, saat berhasil mendekati korban, si pelaku lantas menjambret kalung emas dari leher korban hingga tubuhnya nyaris terjerembab.

"Modusnya tanya alamat. Dijambret saja (korban tidak dilukai). Kurang lebih 4 gram (kalung emas)," pungkasnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tambaksari Polrestabes Surabaya Iptu Agus Yogi membenarkan, insiden penjambretan terekam CCTV tersebut, terjadi sekitar pukul 05.00 WIB, pada Minggu (15/1/2023).

Namun, pihak korban atau wanita emak-emak dalam video CCTV insiden penjambretan tersebut, enggan melaporkan tindakan kriminalitas yang dialaminya itu, dan memilih mengikhlaskan kalungnya.

"Kejadian benar di hari minggu pagi sekitar jam 5. Dia pergi ke belanja, pulangnya, kena jambret itu," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com

Kendati demikian, Yogi menegaskan, pihaknya tetap melakukan mekanisme penyelidikan atas tindakan kejahatan tersebut.

Mulai dari melakukan tahapan pemeriksaan sejumlah saksi, menghimpun rekaman CCTV, hingga melakukan olah tempat kejadian perkara, guna menangkap si pelaku.

"Anggota saya sudah mendatangi korban dan cek TKP. Ternyata korban memilih tidak melaporkannya, karena memilih ikhlas," katanya.

Oleh karena itu, Yogi juga tak lupa mengimbau masyarakat untuk senantiasa mewaspadai potensi kejahatan jalanan yang kerap mengintai setiap saat dan di mana saja.

"Kami menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati akan potensi kriminalitas jalanan. Sehingga lebih bijak untuk bepergian dengan tidak membawa perhiasan berlebihan karena dapat memancing niat jahat para pelaku," pungkasnya.

Baca juga: Kisah Karyawati Jadi Korban Curanmor di Surabaya, Baru Sadar Hilang saat Hendak Beli Sarapan

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved