Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Pura-pura Kesasar dan Tanya Alamat, Pemotor di Surabaya Malah Jambret Kalung Emak-emak di Jalanan

Video aksi penjambretan kalung emas dari leher seorang emak-emak di sebuah gang permukiman padat Kota Surabaya

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
Istimewa/ TribunJatim.com
Screenshot aksi pemotor menjambret kalung emak-emak di kawasan Jalan Rangkah Buntu Gang 1 nomor 61, Rangkah, Tambaksari, Surabaya, pada Minggu (15/1/2022) 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA-Video aksi penjambretan kalung emas dari leher seorang emak-emak di sebuah gang permukiman padat Kota Surabaya, viral di media sosial, sejak beberapa hari lalu.

Momen aksi penjambretan tersebut sempat terekam kamera CCTV berdurasi tidak lebih dari 17 detik, yang diunggah pertama kali oleh akun Facebook (FB) Bang Djai.

Dalam video tersebut, tampak seorang pria mengendarai motor jenis matik warna hitam, lalu menepikan laju motornya di bahu jalan gang tersebut.

Ternyata pemotor berjaket warna hitam, bercelana panjang, dan mengenakan helm itu, sedang mendekati seorang diduga pejalan kaki emak-emak.

Sepertinya, emak-emak berbusana daster terusan itu, hendak memasuki kediamannya.

Namun, lantaran harus terlebih dahulu membuka pagar rumahnya.

Posisi tubuh si emak-emak itu, tampak mengarah ke bagian pagar dan membelakangi jalan yang menjadi arah kedatangan pemotor tak dikenal tersebut.

Saat pemotor tersebut mulai mendekati si emak-emak itu, tampak keduanya sempat terlibat percakapan sejenak.

Tak dinyana-nyana, pemotor tersebut mendadak menjulurkan tangan kirinya ke arah leher si emak-emak.

Kemudian, pemotor itu menggapai kalung yang sedang dikenakan si emak-emak. Lalu menariknya dengan sekali hentakan.

Setelah memastikan benda incarannya berhasil dikuasai, pemotor tersebut lantas menggeber kencang-kencang motornya ke ujung gang.

Akibat hentakan kuat dari si pemotor itu, tubuh si emak-emak sempat tertarik hingga sempoyongan dan menyenggol tong sampah di dekatnya.

Penelusuran TribunJatim.com, insiden penjambretan tersebut terjadi di depan sebuah bangunan kosan Jalan Rangkah Buntu Gang 1 nomor 61, Rangkah, Tambaksari, Surabaya, pada Minggu (15/1/2022).

Pemilik kosan, Ayu mengatakan, korban penjambretan kalung tersebut merupakan salah seorang penghuni kosan yang dikelolanya.

Kalung emas yang diambil pemotor tersebut seberat empat gram dengan nilai kerugiannya lebih dari satu juta rupiah.

"Korbannya itu orang yang ngekost di rumah saya. Kejadian pagi (Minggu 15 Januari 2023) pukul 6," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Selasa (17/1/2023).

Berdasarkan cerita dari korban, Ayu menambahkan, modus si pelaku sebelum menjambret kalung korban dengan berlagak laiknya pemotor yang kebingungan jalan untuk menanyakan alamat.

Namun, saat berhasil mendekati korban, si pelaku lantas menjambret kalung emas dari leher korban hingga tubuhnya nyaris terjerembab.

"Modusnya tanya alamat. Dijambret saja (korban tidak dilukai). Kurang lebih 4 gram (kalung emas)," pungkasnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tambaksari Polrestabes Surabaya Iptu Agus Yogi membenarkan, insiden penjambretan terekam CCTV tersebut, terjadi sekitar pukul 05.00 WIB, pada Minggu (15/1/2023).

Namun, pihak korban atau wanita emak-emak dalam video CCTV insiden penjambretan tersebut, enggan melaporkan tindakan kriminalitas yang dialaminya itu, dan memilih mengikhlaskan kalungnya.

"Kejadian benar di hari minggu pagi sekitar jam 5. Dia pergi ke belanja, pulangnya, kena jambret itu," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com

Kendati demikian, Yogi menegaskan, pihaknya tetap melakukan mekanisme penyelidikan atas tindakan kejahatan tersebut.

Mulai dari melakukan tahapan pemeriksaan sejumlah saksi, menghimpun rekaman CCTV, hingga melakukan olah tempat kejadian perkara, guna menangkap si pelaku.

"Anggota saya sudah mendatangi korban dan cek TKP. Ternyata korban memilih tidak melaporkannya, karena memilih ikhlas," katanya.

Oleh karena itu, Yogi juga tak lupa mengimbau masyarakat untuk senantiasa mewaspadai potensi kejahatan jalanan yang kerap mengintai setiap saat dan di mana saja.

"Kami menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati akan potensi kriminalitas jalanan. Sehingga lebih bijak untuk bepergian dengan tidak membawa perhiasan berlebihan karena dapat memancing niat jahat para pelaku," pungkasnya.

Baca juga: Kisah Karyawati Jadi Korban Curanmor di Surabaya, Baru Sadar Hilang saat Hendak Beli Sarapan

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved