Tragedi Arema vs Persebaya
Terungkap Penyebab Awal Kanjuruhan 'Chaos', Terdengar Suara Ledakan di Dalam dan Luar Stadion
Sidang tragedi Kanjuruhan dikebut. Dalam sidang tersebut, terungkap penyebab awal Stadion Kanjuruhan chaos.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Arie Noer Rachmawati
Diduga suporter bertindak seperti itu lantaran kecewa Arema FC kalah melawan Persebaya.
Cara protesnya begitu.
Istilah dalam dunia bola, suporter turun ke lapangan mendatangi pemain adalah pitch invander.
Sesaat dari aksi itu, sejumlah suporter dari beberapa tribun ikut-ikutan turun ke lapangan.
Mereka ramai-ramai melakukan invasi lapangan.
Polisi kemudian melakukan tindakan mengusir suporter dari lapangan.
Estu Aju Kuncoro selaku korban menceritakan, di tengah-tengah situasi keos terlihat terdengar suara ledakan.
Kemudian, ada kepulan asap di tribun 13.
Melihat itu, Ia inisiatif keluar dari pintu utama.
"Itu jalan keluar yang lebih longgar dari pintu-pintu lain. Tapi saat itu hanya dibuka sedikit. Mungkin, 4 orang bisa lewat secara bersamaan," kata Estu.
Keluar dari Stadion Kanjuruhan Estu muntah-muntah.
Dia kemudian beli air mineral di warung sekitar.
"Dari gejala ini saya tanggal 2 masuk Rumah Sakit Hasta Brata. Saya di sana rawat inap selama 3 hari dua malam," ujarnya.
Ahmad Syaifuddin saksi Aremania yang saat itu menonton laga di tribun 14 memberikan kesaksian kalau suara ledakan tidak hanya terdengar dari dalam stadion.
Tapi, juga di luar stadion.
Tragedi Kanjuruhan
Arema FC
Pengadilan Negeri Surabaya
Stadion Kanjuruhan
Aremania
Persebaya
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita Jatim terkini
Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Malang Gelar Kamisan Tolak Renovasi, Ada Doa Bersama hingga Orasi |
![]() |
---|
Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Audiensi dengan DPRD Malang, Tuntut Keadilan sebelum Renovasi |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Panpel Arema FC Bersikukuh Sebut Polisi yang Bertanggung Jawab dalam Tragedi Kanjuruhan |
![]() |
---|
2 Terdakwa Kasus Tragedi Kanjuruhan Divonis Bebas, Penasehat Hukum Korban Sebut Banyak Kejanggalan |
![]() |
---|
Terdakwa Kasus Kanjuruhan Security Officer Arema FC Divonis 1 Tahun, 4 Hal Jadi Pertimbangan Hakim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.