Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Warkop di Surabaya Dibobol Dua Bandit, TV dan Puluhan Slop Rokok Dibawa Kabur, Pemilik Trauma

Dua orang bandit terekam CCTV membobol warung kopi atau warkop di Jalan Kedung Cowek, Tambaksari, Surabaya.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Arie Noer Rachmawati
ISTIMEWA
Tangkapan layar CCTV, 2 orang bandit terekam CCTV membobol bangunan warung kopi di Jalan Kedung Cowek, Surabaya, Selasa (17/1/2023) dini hari. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dua orang bandit terekam CCTV membobol warung kopi atau warkop di Jalan Kedung Cowek, Tambaksari, Surabaya, Selasa (17/1/2023) dini hari. 

Akibatnya, sang pemilik yakni Siti Fatimah (35) kehilangan televisi LED berlayar 32 inci dan puluhan slop rokok kemasan yang tersimpan di etalase warkop.

Adapun jika ditotal kerugian mencapai Rp 3 jutaan.

Berdasarkan rekaman video CCTV berdurasi 41 detik yang diterima TribunJatim.com, sorang pelaku yang bertindak sebagai eksekutor pencurian tampak membawa televisi berjalan dari dalam warkop menuju ke motor yang dinaikin oleh pelaku lain atau joki. 

Setelah si eksekutor berhasil menaikkan televisi hasil curian tersebut ke atas motor dengan mengapitnya di bagian tengah antara tubuh si eksekutor dan si joki motor sarana aksi. 

Keduanya lantas kabur dengan menggeber kencang motor menyusuri jalan raya di depan warkop tersebut. 

Baca juga: Jalur Pelarian Sindikat Pencurian Hewan di Probolinggo Ekstrem, Lewat Lereng Gunung, Aksinya Estafet

Pemilik warkop Siti Fatimah mengaku, dirinya baru menyadari warkopnya menjadi sasaran pembobolan saat akan membuka warkop untuk berjualan, sekitar pukul 08.00 WIB. 

Ia mendapati pintu utama warkop dalam keadaan tidak terkunci.

Saat melihat pada bagian dalam warkop, kondisi area tersebut dalam keadaan porak-poranda. 

"(Benda yang hilang) Sharp 32 inci dan sejumlah rokok-rokok. Sekitar Rp3 jutaan," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Minggu (22/1/2023). 

Para pelaku merusak paksa pintu utama warkopnya dengan cara membobol menggunakan benda keras seperti besi batangan atau linggis. 

Terakhir kali, warkop yang biasa dijaga oleh sang suami itu, tutup sekitar pukul 23.00 WIB, pada Senin (16/1/2023). 

Memang, waktu tutup warkopnya itu, lebih cepat ketimbang hari biasanya, yakni sekitar pukul 01.00-02.00 WIB. 

Selain itu, Siti Fatimah juga menduga, para pelaku yang berusia kisaran 25 tahunan itu, sebelumnya pernah mengintai situasi warkop dengan menyaru sebagai pengunjung. 

Baca juga: Motor Satpam di Gresik Selamat dari Pencurian Berkat Dipasang Borgol: Kalau Kunci Gembok Sudah Jebol

"Kalau menurut logika, gak tau situasi kondisi warkop masa langsung tertuju ke warkop saya padahal di sebelah saya juga ada warung makan," jelasnya. 

Insiden pencurian tersebut diakui Siti Fatimah merupakan kejadian pertama kali.

Namun, beberapa pekan sebelumnya, sang suami pernah mengalami kejadian aneh saat akan menutup warkop pada tengah malam. 

Yakni, tiba-tiba warkopnya didatangi oleh beberapa orang yang memaksa ingin memesan kopi untuk nongkrong, lalu ternyata menimbulkan kegaduhan. 

"Cuma pernah didatangi orang pas tengah malam pas itu mau tutup terus masih ada orang cangkruk di dalam pintu rolling door tertutup satu, dan sama salah satu teman suami saya ditegur dan langsung kabur," pungkasnya.

Selain mengalami kerugian material, Siti Fatimah juga mengaku mengalami trauma untuk kembali membuka warkopnya di lokasi tersebut. 

"Sudah jalan 2 tahun (buka warkop jualan kopi). Saya trauma (akibat kejadian tersebut). Saya belum lapor polisi. Kalau lapor RT dan keamanan setelah, sudah," pungkasnya. 

Baca juga: Aksi Pencurian 3 Pria Dipergoki Karyawan di Pergudangan Kebomas, Barang yang Diembat Tak Main-Main

Berita Surabaya lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved