Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Nganjuk

Pemkab Nganjuk Bidik Potensi Retribusi Air Tanah untuk Genjot PAD, Plt Bupati Marhaen: Segera Proses

Pemkab Nganjuk membidik potensi retribusi pemakaian air tanah menjadi salah satu upaya peningkatan pendapatan asli daerah.

Penulis: Achmad Amru Muiz | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM/ACHMAD AMRU MUIZ
Plt Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi mengatakan, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) harus secepatnya menggali potensi retribusi dari pemanfaatan air tanah oleh industri di Kabupaten Nganjuk. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Achmad Amru Muiz

TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Membidik potensi retribusi pemakaian air tanah menjadi salah satu upaya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Pemkab Nganjuk.

Ini setelah banyaknya industri yang berdiri dan beroperasi di Kabupaten Nganjuk hingga kini belum menyumbang PAD dari pemanfaatan air tanah.

Plt Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi mengatakan, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) harus secepatnya menggali potensi retribusi dari pemanfaatan air tanah oleh industri di Kabupaten Nganjuk.

Karena bagaimanapun, air tanah tersebut baik langsung maupun tidak langsung digunakan untuk menunjang kegiatan usaha atau bisnis.

"Silahkan Bapenda segera memproses dan menyiapkan semuanya sesuai aturan yang ada untuk bisa mendapatkan retribusi untuk PAD dari pemanfaatan air tanah di industri," kata Marhaen Djumadi, kemarin.

Dijelaskan Marhaen Djumadi, sekarang ini sudah saatnya Pemkab Nganjuk intensi untuk bisa mendapatkan sumber-sumber baru untuk PAD.

Baca juga: Tarif Tiket Masuk Wisata Roro Kuning Dinilai Mahal, Disporabudpar Nganjuk Sebut Sudah Sesuai Kajian

Dimana dengan terjadinya perkembangan industri di Kabupaten Nganjuk sekarang ini harus bisa digali potensi yang bisa dimanfaatkan untuk menyumbang PAD.

Apalagi sekarang ini PAD yang didapatkan setiap tahunnya dinilai belum maksimal bila melihat banyaknya potensi yang sebenarnya bisa digarap.

"Dan itu tidak hanya dari industri, tapi potensi dari sektor-sektor lain juga harus ditingkatkan kontribusinya untuk PAD," ucap Marhaen Djumadi.

Salah satunya, menurut Marhaen Djumadi, yakni dari pajak sektor usaha rumah makan atau restoran, perhotelan, parkir, dan sebagainya.

Baca juga: Bukan Cuma Halau Banjir, Embung di Nganjuk Punya Banyak Manfaat, Marhaen Djumadi: Bisa untuk Wisata

Dengan demikian apabila PAD cukup kuat untuk menopang APBD maka roda pembangunan untuk sarana dan prasarana yang dibutuhkan masyarakat bisa dioptimalkan.

Dampaknya perekonomian masyarakat bisa meningkat dan kesejahteraan secara merara bisa diwujudkan di Kabupaten Nganjuk.

"Untuk itulah, semuanya barus bergerak untuk berkomunikasi, berkoordinasi dan berkolaborasi untuk bisa meningkatkan PAD. Karena bagaimanapun apabila PAD nilainya cukup besar maka akan banyak proyek-proyek pembangunan yang bisa dijalankan untuk Nganjuk lebih maju," tutur Marhaen Djumadi. (ADV)

Baca juga: Presiden Jokowi Mampir Ke Pasar Tradisional Nganjuk, Bagikan Bansos dan Cek Harga Barang

Berita Nganjuk lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved