Berita Viral
Ibu Bocah di Jakarta Curiga Relawan Ambulans Terapi Anaknya, Pura-pura Ternyata Nakal di Kontrakan
Ibu bocah 11 tahun di Jakarta menaruh curiga saat relawan ambulans mengatakan ingin terapi anaknya setelah terlibat kecelakaan dan di antar ke rumah s
Penulis: Ignatia | Editor: Arie Noer Rachmawati
Melihat tuan rumah pergi, MY tetap tidak beranjak dan ngobrol bersama A.
"Saat itu korban masuk ke dalam kamar, dan tersangka mengikutinya dari belakang," sambung Anshori.
Di kamar, A bermain telepon pintar sambil tidur di ranjang.
Tersangka kemudian ikut tiduran di sampingnya lalu melakukan perbuatan tak senonoh.
Baca juga: Kasus Cabul Kembali Marak di Sidoarjo, Kuli Bangunan Tega Berbuat Asusila ke Bocah 7 Tahun
"Tanpa disadari tersangka, nenek korban pulang dan melihat MY dan cucunya ada di kamar," ungkap Anshori.
Nenek korban memanggil SW pulang, serta mengundang warga sekitar.
MY pun disidang di depan keluarga A dan sejumlah warga.
A mengakui sudah empat kali diberlakukan tak senonoh oleh MY, dengan cara yang sama.
"Kelaurga korban melaporkan kejadian ini ke Polsek Pagerwojo. Kini kasusnya ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Tulungagung," papar Anshori.
Setelah melakukan penyelidikan dan dengan alat bukti yang cukup, MY ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
Ia dijerat dengan pasal 76E juncto pasal 82 ayat (1) Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman paling singkat 5 Tahun dan paling lama 15 tahun.
Baca juga: Tak Terima Ditahan Atas Dugaan Pencabulan Santriwati, Kiai di Jember Gugat Praperadilan Penyidik
Berita viral lainnya
relawan ambulans
Lenteng Agung
Jagakarsa
Jakarta Selatan
kecelakaan
patah tulang
Rumah Sakit Fatmawati
pencabulan
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita Jatim terkini
berita viral terkini
Rumah Uya Kuya Kosong saat Dijarah Tapi Ada Belasan Kucing, Sherina Munaf Rawat 1: Kondisi Kurus |
![]() |
---|
Pemilik Toko Kaget Barang Retur Miliknya Dijual Murah dan Tak Kembali, Karyawan Ekspedisi: Hal Biasa |
![]() |
---|
Brankas Ahmad Sahroni Isi Pecahan 1.000 SGD Disebar saat Rumahnya Dijarah, per Orang Dapat Rp12 Juta |
![]() |
---|
Makan Bareng di Mobil, Bidan dan Kekasihnya Ditemukan Meninggal di dalam Mobil |
![]() |
---|
Sosok Rheza Mahasiswa Meninggal saat Demo, Ayah: Katanya Kena Gas Air Mata, Tapi Tubuh Penuh Luka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.