Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Terungkap Sosok Jambret Berpisau di Surabaya, Kelimpungan Hadapi Bocah SD Berseragam Pramuka

Akhirnya terungkap sosok pelaku aksi penjambretan ponsel bermodus menodongkan pisau kepada bocah SD berseragam Pramuka di Surabaya

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM/istimewa
Saat Imam S dikeler anggota Polsek Dukuh Pakis Polrestabes Surabaya. Sebelumnya aksi pelaku untuk merampas ponsel mendapat perlawanan sengit oleh bocah SD berseragam pramuka 

Sebelumnya, video aksi heroik sejumlah bocah SD berjibaku melawan pelaku penjambretan bermodus menodongkan pisau, yang beraksi di sebuah kawasan Kota Surabaya, viral di sejumlah WhatsApp Group (WAG) beberapa hari ini. 

Dalam video berdurasi tak lebih dari 1 menit 59 detik yang diterima TribunJatim.com

Terekam momen seorang pelaku tampak mengendarai motor jenis bebek warna hitam mendekati kerumunan bocah SD berseragam Pramuka. 

Kerumunan bocah SD itu diketahui berjumlah tujuh orang. Di bahu jalan tersebut, mereka tampak sedang asyik mengobrol dan memainkan ponsel, dengan gaya duduk bersila dengan posisi tubuh melingkar. 

Tak dinyana-nyana, dari arah belakang kerumunan bocah tersebut, pelaku yang tampak mengenakan kaus lengan pendek warna merah, bercelana pendek itu, turun dari motor.

Lalu, pelaku sekonyong-konyong mendekati kerumunan bocah tersebut, lalu menodongkan pisau yang sempat diselipkan di balik bajunya ke arah salah satu bocah berkerudung di bahu jalan tersebut. 

Ternyata, pelaku sengaja menodongkan pisaunya, untuk merampas ponsel yang ada digenggaman si korban atau bocah perempuan berkerudung itu. 

Namun, siapa yang mengira aksi perampasan ponsel tersebut malah tak berjalan mulus. Setelah si bocah perempuan berkerudung itu melakukan perlawanan sengit.

Si bocah perempuan berkerudung itu berupaya menarik pakaian si pelaku yang kala itu mencoba berlari ke arah motornya diparkir untuk berniat kabur. 

Jika melihat pertengahan video tersebut secara detail. 

Terekam momen aksi korban atau perempuan berkerudung itu, berusaha menggelayuti kaus pelaku dari sisi kiri, kanan, hingga kembali ke sisi kiri tubuh pelaku yang duduk di atas jok motornya. 

Pergulatan di antara kedua belah pihak berlangsung begitu sengit. 

Meskipun, si pelaku beberapa kali berupaya menyibak tarikan tangan korban dengan lengan tangan kirinya secara berayun. 

Namun, upaya si pelaku untuk menggeber motornya kencang-kencang mengambil 'langkah seribu' atau kabur dari perlawanan tersebut, tak berjalan mulus. 

Mungkin tak ingin melihat sang teman berjuang seorang diri melawan si penjahat. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved