Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pengakuan Gadis SMA Digilir 7 ABG, Tak Berdaya karena Jumlah Pelaku, Ayah Khawatir Anak Tak Pulang

AN menjadi korban rudapaksa oleh tujuh remaja di sebuah rumah kosong di Jalan Rawasari, Lorong Purnama, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
via TribunLampung
ILUSTRASI Berita nasib gadis SMA di Palembang dirudapaksa 7 ABG. 

Masih dari laman TribunSumsel.com, polisi telah mengamankan lima dari tujuh pelaku rudapaksa, yang mana dua di antaranya bocah 12 tahun.

Baca juga: Istri Kerja Nyapu Jalan, Suami Tega Rudapaksa Anak Kandung, Teman Juga Diajak, Foto Syur Diviralkan

Adapun identitas pelaku yang telah diamankan yakni MD, PA, MR, MF, dan JB.

Sementara dua pelaku lain yang masih diburu polisi adalah RM dan R.

"Semua pelaku ada tujuh orang, lima di antaranya sudah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka."

"Sekarang berkas perkaranya masih kami proses," kata Kanit PPA Polrestabes Palembang, Ipda Cici Maretri Sianipar, Jumat.

Cici menuturkam, para pelaku masih berusia belasan tahun.

"Para pelaku ini semua di bawah umur, ada yang 12 dan ada yang 16 hingga 17 tahun. Dua pelaku yang berusia 12 tahun kami tempatkan di LPSK."

"Sementara tiga pelaku lainnya dititipkan di rutan anak, sembari menunggu kelengkapan berkas. Segera mungkin akan kami limpahkan ke kejaksaan," terangnya.

Sementara itu, seorang pria berinisial DE (38) berhasil diamankan di Polres Sumedang, Jawa Barat, atas dugaan rudapaksa.

Kasus ini kini ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Sumedang.

Mengutip dari TribunJabar ( grup TribunJatim.com ), sebelum diamankan pihak polisi, DE sempat jadi bulan-bulanan warga yang mengetahui perbuatan bejatnya tersebut.

DE dikenal berprofesi sebagai ojek pangkalan.

Ia diduga merudapaksa AP (10), anak disabilitas yang bersekolah di Sekolah Luar Biasa (SLB) di Sumedang.

Baca juga: Siswa SMA di Bali Kaget Video Tiduri Eks Pacar Viral, Tersimpan di Ponsel yang Dijual, Berujung Bui

Diketahui, AP sedang dalam keadaan sakit pasca-operasi saat ED melancarkan aksinya.

Kasi Humas Polres Sumedang, AKP Dedi Juhana, mengatakan DE ditangkap tanpa ada perlawanan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved