Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Jerit Tangis Anton Anak Wanita Surabaya yang Tewas Dibunuh di Rumahnya, Punya Niat Beri Hadiah

Anton (23) merupakan anak kedua dari Pasri (52), ibu rumah tangga, yang tewas dibunuh dengan kondisi leher tergorok

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM/ Luhur Pambudi
Momen Anton (23) membuka pintu rumahnya. Ia merupakan anak kedua dari Pasri (52), ibu rumah tangga, yang tewas dibunuh dengan kondisi leher tergorok nyaris putus, setengah telanjang, di rumahnya Jalan Simo Gunung Barat Tol Gang 2, No 67, Suko Manunggal, Surabaya, Kamis (2/2/2023). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA-Anton (23) merupakan anak kedua dari Pasri (52), ibu rumah tangga, yang tewas dibunuh dengan kondisi leher tergorok, setengah telanjang, di rumahnya Jalan Simo Gunung Barat Tol Gang 2, No 67, Suko Manunggal, Surabaya, Kamis (2/2/2023).

Rencana pemuda kurus, berbadan tegap, berkulit putih itu, untuk menghadiahi sang ibunda dengan uang gajiannya bulan Februari ini, kandas.

Kabar tak mengenakkan itu, nyatanya mengganggu kerja lemburnya, di pabrik kawasan Tandes, Surabaya, malam ini.

Anton harus segera pulang. Sang ibu, berpulang, menjadi korban kebrutalan pelaku kejahatan.

Beberapa tetangga dan anggota kepolisian mencoba menghubungi sang bungsu itu, sejak sore, sesaat warga memperoleh kabar kematian tragis Pasri.

Namun, para warganegara kesulitan menyambungkan jaringan komunikasi nomor yang dimilikinya dengan ponsel milik Anton, yang sedang bekerja di pabrik.

"Dari tadi ponselnya sulit ditelpon. Ternyata memang belum pulang dia ke rumah. Padahal kondisi ibunya begini," ujar tetangga korban, Cipto, kepada awak media di lokasi kejadian

Sejumlah warga yang berharap cemas itu, mendadak dikagetkan dengan sebuah ingatan.

Bahwasanya, Pasri dan Suharsono pernah berujar kepada para tetangga, bilamana memang Anton tidak pulang ke rumah sebelum pukul 17.00 WIB.

Baca juga: Soal Kasus Wanita Tewas Dibunuh, Tetangga Ungkap Kondisi Keluarga Korban: Lebih Lama dari Saya

Hal tersebut mendadak bahwa sang bungsu sedang mengambil jatah lembur di pabrik hingga malam hari.

Sehingga, warga yang menyadari hal tersebut, akhir menduga kuat bahwa ponsel Anton tidak sedang dalam genggamannya.

Melainkan, sedang disimpan dalam loker. Hingga nanti jam waktu lembur Anton, rampung.

"Alhamdulillah ternyata Anton sudah di Polsek Suko Manunggal sekarang," pungkasnya.

Tak lama kemudian, sekitar pukul 21.20 WIB. Anton akhirnya pulang ke rumahnya. Tak seorang diri. Pria berkaus abu-abu itu, tiba dengan dibonceng oleh salah seorang anggota Tim Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya yang berpakaian sipil.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved