Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Satu Abad Nahdlatul Ulama

SOSOK KH Hasyim Asy'ari Sang Pendiri Nahdlatul Ulama, Sejak Umur 15 Berkelana ke Sejumlah Pesantren

Inilah sosok KH Hasyim Asyari, sang pendiri Nahdlatul Ulama (NU). Kini 1 Abad NU, Selasa (7/2/2023).

Editor: Hefty Suud
Kolase Istimewa/TribunJatim.com
Potret KH Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU) dan pendiri Pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur. 

TRIBUNJATIM.COM - Hari ini, Selasa (7/2/2023) menjadi momen bersejarah, Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU). 

Diketahui, Nahdlatul Ulama sudah berdiri sejak 31 Januari 1936 masehi atau 16 Rajab 1344 H.

Dengan begitu Selasa, 7 Februari 2023, bertepatan dengan 16 Rajab 1444 H, Nahdlatul Ulama (NU) tepat berusia satu abad. 

Memperingati 1 Abad NU, tak lengkap tanpa sosok Kiai Haji Muhammad Hasyim Asyari atau yang dikenal sebagai KH Hasyim Asyari.

Pasalnya, Kiai Haji Muhammad Hasyim Asy'ari merupakan pendiri Nahdlatul Ulama (NU). 

Berikut tersaji sosok KH Hasyim Asyari, sang pendiri NU.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Merujuk profil Pesantren Tebuireng yang diterbitkan oleh Pustaka Tebuireng (2011), KH Hasyim Asy'ari merupakan pendiri dan pengasuh Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Sosoknya dikenal sebagai tokoh ulama pemikir dan pejuang, serta pahlawan nasional yang menjadi salah satu tokoh besar Indonesia abad ke-20.

KH Hasyim Asy'ari lahir pada Selasa Kliwon, 24 Zulkaidah 1287 Hijriah, bertepatan dengaan tanggal 14 Februari 1871 Masehi, di pesantren Gedang, Tambakrejo, Kabupaten Jombang.

Dia merupakan anak ketiga dari 11 bersaudara, putra dari pasangan Kiai Asy'ari dan Nyai Halimah.

Baca juga: Sejarah Nahdlatul Ulama yang Besok Genap Berusia 1 Abad, Dilengkapi Logo dan Lirik Lagu 1 Abad NU

Dari jalur ayah, nasab Kiai Hasyim bersambung kepada Maulana Ishak hingga Imam Ja'tar Shadiq bin Muhammad Al-Bagir.

Sedangkan dari jalur ibu, nasabnya bersambung kepada pemimpin Kerajaan Majapahit, Raja Brawijaya VI (Lembu Peteng), yang berputra Karebet atau Jaka Tingkir.

Dalam sejarah tercatat Jaka Tingkir adalah raja Pajang pertama (tahun 1568 M) dengan gelar Sultan Pajang atau Pangeran Adiwijaya.

Belajar ke pesantren

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved