Berita Surabaya
Dua Sekawan di Surabaya Tergiur Lihat Ponsel Teronggok di Pos, Teriakan Buat Lari Tunggang Langgang
Dua sekawan di Surabaya tergiur lihat ponsel teronggok di pos satpam, teriakan warga buat mereka lari tunggang langgang.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Berniat tanya alamat di pos satpam, M Jailani dan M Syahroni malah mencuri ponsel milik satpam yang sedang diisi daya.
Untungnya aksi nakal keduanya berhasil diketahui oleh korban.
Teriakan maling pun buat geger sejumlah pengunjung warung kopi (warkop) di dekat lokasi pencurian.
Aksi kejar-kejaran dua maling ponsel terjadi.
Emosi warga terlanjur membuncah karena aksi kejahatan jalanan kerap terjadi, warga pun mengejar para pelaku hingga ke kawasan lapangan Tol Medaeng, Sidoarjo.
Kanit Reskrim Polsek Gayungan Polrestabes Surabaya, Iptu Djoko Setiyono mengatakan, para pelaku melakukan aksi pencurian karena melihat adanya kesempatan.
Keduanya kebetulan melihat ponsel teronggok di dalam pos satpam perumahan di Jalan Dukuh Menanggal II, pada Rabu (11/1/2023).
Ponsel tersebut merupakan milik seorang security yang sedang melakukan aktivitas penjagaan di perumahan tersebut.
Kedua pelaku sebelumnya sempat mendatangi pos satpam, lalu bertemu si petugas security tersebut untuk menanyakan alamat lokasi yang hendak mereka datangi.
Setelah bertanya dan memperoleh jawaban, keduanya tak langsung beranjak. Tapi, si petugas security tersebut, lantas pergi sejenak ke warkop samping posnya untuk mengembalikan gelas minuman.
Kondisi pos yang lengang dimanfaatkan oleh kedua tersangka untuk mencuri ponsel si petugas security yang teronggok dalam keadaan sedang diisi daya.
"Mereka tanya alamat ke korban sudah dijawab. Lalu korban mengembalikan gelas ke warkop samping pos kamling. Ponselnya tergeletak di pos," ujarnya, Rabu (15/2/2023).
Iptu Djoko Setiyono mengatakan, para tersangka semula memang berniat mencari alamat sebuah lokasi yang dijadikan titik temu dengan temannya untuk membeli motor secara cash on delivery (COD).
Mereka sempat kebingungan dengan lokasi yang menjadi tujuan mereka. Sehingga mereka bertanya.
Namun, di sela proses pencarian alamat tersebut, mereka malah menyalahgunakan untuk menjalankan aksi pencurian.
Baca juga: Nyeleneh, Curi Motor, Maling di Trenggalek Sempat-sempatnya Goreng Nugget, Ada Bekas Tempat Makan
"Pengakuan sekali. Tapi masih kami dalami," pungkasnya.
Sementara itu, tersangka Jailani mengaku menjalankan aksi pencurian ponsel tersebut secara spontan, karena melihat adanya kesempatan.
Sebenarnya, lanjut Jailani, dia hendak menemui seorang kenalannya untuk membeli motor.
Namun, ia tak menampik, merasa tergiur dengan adanya ponsel yang teronggok tanpa pengawasan. Lalu, bermaksud mencurinya.
Seandainya tak keburu dipergoki oleh warga hingga berujung pengejaran, ia berencana menggunakan sendiri ponsel tersebut.
"Saya mau COD-an beli motor Spin milik warga yang dijual di medsos (media sosial). Pas tanya alamat ke korban lihat ponsel. Korban ketika ke warung, ponsel saya ambil. Bila berhasil dicuri mau tak pakai sendiri ponselnya," ujar Jailani.
Pos Satpam
mencuri ponsel
Iptu Djoko Setiyono
TribunJatim.com
Berita Surabaya Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
warung kopi
5 Tempat Wisata Hits di Surabaya Wajib Dikunjungi, Atlantis Land hingga Adventure Land Romokalisari |
![]() |
---|
Sosok Suami Tumini yang 15 Tahun Tinggal Ponten Umum, Nasib Kini Harus Pindah, Bakal Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Nasib Pengantin Nyaris Gagal Nikah Gegara Ditipu WO hingga Rugi Rp 74 Juta, Sosok Pelaku Terungkap |
![]() |
---|
Beda Cara Eri Cahyadi & Dedi Mulyadi Bina Anak Nakal, Jabar Ada Barak Militer, Surabaya Buka Asrama |
![]() |
---|
Lokasi Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah Eks Karyawan Terjawab, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.