Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Probolinggo

Dari Luar Tampak Tempat Potong Rambut, Dicek Ternyata Bisnis Ilegal, Warga Probolinggo Ini Diamankan

Personel Samapta Polres Probolinggo mengamankan ratusan minuman keras (miras) jenis arak dari tangan penjual, Ainul Yaqin (26) warga Desa Kalikajar We

|
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Ndaru Wijayanto
ISTIMEWA
Personel Samapta Polres Probolinggo mengamankan ratusan minuman keras (miras) jenis arak. 

Lokasinya di jalan padat kendaraan.

Warung kopi tersebut berada di deretan Jalan Brontonegoro, Gresik Kota Baru. Akses GKB menuju Desa Suci, Manyar itu dari luar warung kopi.

Bangunannya tiga lantai. Lantai satu adalah warung kopi.

Banyak meja dan kursi kosong, padahal parkiran warkop itu ramai sepeda motor. Ternyata para muda mudi terlihat langsung naik ke lantai dua.

Di sana menjadi lokasi karaoke. Ada dua ruangan dengan pintu warna hitam. Di dalam ruangan itu terdapat kursi warna hitam, layar televisi cukup besar untuk berkaraoke dan lampu warna-warni.

Baca juga: Jalankan Bisnis Prostitusi Berkedok Warkop di Pasuruan, Tersangka Utama Ternyata Kumpul Kebo

Baca juga: Berkedok Toko Roti, Warga Probolinggo Jual Rokok Ilegal, Barang di Tempat Sampah Buat Tak Berkutik

Pengunjung bisa memesan 'wanita' pemandu lagu.

Cara untuk memesan tempat karaoke adalah naik ke lantai tiga.

Di bangunan lantai paling atas itu ternyata tempat transit. Bisa memesan ruangan karaoke yang disewakan per/jam plus wanita pendamping lagu.

"Bebas seperti 'las vegas' laki-laki perempuan mojok, pangku-pangkuan bebas," kata sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, Senin (23/1/2023).

Diketahui, ruangan transit sebagai fasilitas untuk menunggu ruangan karaoke kosong.

Pengunjung bebas memilih wanita.

Baca juga: Pemuda di Malang Jadi Korban Phising, Berkedok Instal Aplikasi, Sekali Klik Saldo Tabungan Ludes

Tarifnya pun sama.

"Karaoke satu jam tarifnya Rp 100 ribu. Kalau mau perempuan pemandu lagu nambah Rp 100 ribu, total Rp 200 ribu. Nyanyi ditemani wanita pemandu lagu selama satu jam," terangnya.

Ternyata pemandu lagu memilihkan lagu karaoke melalui YouTube di smart tv.

Yang paling miris, karaoke tersebut juga menyediakan minuman keras berbagai merek. Sang pemilik mematok miras dengan harga Rp 120 ribu per botol.

Diduga warkop berkedok karaoke ini beroperasi sudah berbulan-bulan lamanya. Buka sejak siang sampai dinihari.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved