Natalia Soetjipto Sebut Gagasan Anak Muda Penting untuk Masa Depan Dunia Fashion

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Natalia Soetjipto, fashion designer asli Surabaya, melihat peluang bangkitnya dunia fashion semakin membaik di tahun 2023 seusai lebih dari dua terakhir dihajar pandemi Covid-19.

Owner Natalia Soetjipto Bridal, Couture dan iFashion House itu menilai jika kondisi semua sektor yang perlahan pulih juga merupakan sinyal baik bagi mereka yang berkecimpung di dunia ini.

“Karena ya memang sudah waktunya saja. Ketika pandemi kemarin, dunia fashion salah satu sektor yang babak belur dan harus susah payah untuk hanya sekadar bertahan hidup. Sekarang waktunya bangkit. Tidak bisa langsung memang, harus perlahan,” kata Natalia, Rabu (22/2/2023).

Untuk mulai bangkit, Natalia mengungkapkan beberapa strategi yang akan Ia lakukan.

Lini fashion dengan brand namanya sendiri yang Ia kelola itu satu di antaranya akan bersinergi secara maksimal dengan generasi muda.

“Karena memang perkembangan dunia fashion itu cepat sekali. Agar tetap up to date, maka kami akan bersinergi penuh dengan generasi-generasi muda,” ujarnya.

“Generasi muda atau Gen Z ini kan sekarang memang dikenal sebagai kelompok yang kreatif. Untuk itu brand Natalia Soetjipto ke depannya akan banyak bekerja sama dengan mereka. Baik untuk bridal, couture, hinga pakaian-pakaian streetwear yang akan di rilis di masa depan,” tambah Natalia.

Baca juga: Kembali Luncurkan Busana Baru, Desainer Muda Angeline Wong Usung Tema RajRani

Lebih lanjut, wanita yang memiliki pengalaman lebih dari 13 tahun di dunia fashion ini mengatakan jika generasi muda yang dimaksud bukan hanya terbatas pada lulusan universitas atau sarjana saja.

“Kami juga akan bersinergi bersama SMK-SMK yang ada di Surabaya dan sekitarnya. Kerja sama yang seperti apa? Nanti akan kita ungkap ketika MoU antara kedua belah pihak sudah ditandatangani. Saat ini ada beberapa kerja sama yang tengah kita siapkan,” pungkas Natalia.

Untuk diketahui, sinergi yang dilakukan antara Natalia Soetjipto dengan SMK salah satunya dijalin demi mendukung program pemerintah baik pemerintah pusat, Provinsi Jawa Timur, dan Kota Surabaya tentang pemberdayaan pendidikan vokasi.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com