Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Probolinggo

Probolinggo Diguyur Hujan 6 Jam, Warga Kaget Dengar Suara, Ternyata Dapur dan Kandang Sapi Ambruk

Separuh bangunan dapur dan kandang sapi milik, Supriyadi (50) warga Dusun Petung, Desa Kareng Kidul, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, ambru

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/Danendra Kusuma
Kondisi bangunan dapur dan kandang sapi milik Supriyadi (50) warga Dusun Petung, Desa Kareng Kidul, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, Kamis (23/2/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Separuh bangunan dapur dan kandang sapi milik, Supriyadi (50) warga Dusun Petung, Desa Kareng Kidul, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, ambruk. 

Peristiwa tersebut dipicu karena tanah di bawah bangunan berubah gembur terguyur hujan dengan kurun waktu 6 jam. 

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini. Akan tetapi, Supriyadi menderita kerugiaan materiel ratusan juta. 

Supriyadi mengatakan separuh bangunan dapur dan kandang sapi miliknya roboh, Rabu (22/2/2023) sekira pukul 20.30 WIB. 

Kala peristiwa terjadi Supriyadi tengah duduk di dapur. Sedangkan, istrinya, Pacip (45) tengah bersantai di ruang tamu rumah. 

"Tiba-tiba saya mendengar suara patahan kayu. Tak lama, separuh bangunan dapur dan kandang sapi saya ambruk," katanya, dikonfirmasi Kamis (23/2/2023). 

Baca juga: Subuh-subuh, Atap Ruangan Kantor Polisi Trenggalek Ambruk: Sangat Rawan

Baca juga: Rumah Warga Jember Disambar Petir, Atap Ambruk dan Meteran Listrik Hangus, Kerugian Ditaksir 50 Juta

Dia menyebut, untungnya reruntuhan genting tak menimpa dirinya. Sebagian besar material atap juga tak terhempas ke dasar lantai lantaran tersanggah bambu. 

"Saya lantas berusaha menyelamatkan dua ekor anak sapi keluar dari kandang. Saya dan istri tak terluka akibat kejadian ini. Namun, saya menelan kerugian Rp 100 juta," sebutnya. 

Dia mengungkapkan peristiwa ambruknya bangunan dapur dan kandang sapi disebabkan tanah di sekitar gembur diguyur hujan. 

Ditambah lagi, di samping bangunan dapur dan kandang sapi tengah ada pengerjaan penggalian plengsengan sepanjang 75 meter. 

Baca juga: Suasana Panik di Toko Pertanian Blitar, Pria Ambruk dari Kursi, Dikira Mengantuk Ternyata Tewas

"Karena hujan deras terus turun belakangan ini, pengerjaan plengsengan terkendala. Tanah yang digali tak bisa dilakukan pemadatan dengan semen dan batu. Sehingga tanah menjadi gembur saat hujan deras," jelasnya. 

Kepala Desa Kareng Kidul, Ahmad Suladi menerangkan pasca peristiwa itu, dia bersama jajaran perangkat desa dan warga mengevakuasi reruntuhan bangunan dapur dan kandang sapi milik Supriyadi. 

Nantinya, bangunan itu akan diperbaiki secara gotong-royong. 

"Saya sudah laporkan kejadian ini ke BPBD Kabupaten Probolinggo," pungkasnya

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved