Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Mulai Besok, Angkot Ber-AC Bakal Layani Penumpang di Surabaya, Terjadwal dan Tanpa Ngetem

Angkot dengan fasilitas AC sebagai angkutan pengumpan (feeder) mulai dioperasionalkan di Surabaya

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM/NURAINI FAIQ
Angkutan pengumpan ke Suroboyo Bus atau angkutan feeder Surabaya yang mulai Kamis (2/3/2023) pagi besok resmi layani penumpang. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kamis (2/3/2023 besok, angkot dengan fasilitas AC sebagai angkutan pengumpan (feeder) mulai dioperasionalkan.

Anggota Komisi C DPRD Surabaya William Wirakusuma meminta agar operasional angkutan feeder ini sudah terjadwal dan tanpa ngetem.

"Jangan ada ngetem atau berhenti mencari penumpang. Tetap berjalan dengan tujuan utama mengantarkan ke Suroboyo Bus. Harus beroperasi sesuai jadwal dan sesuai estimasi waktu tempuh," kata William, merespons akan dioperasikannya angkutan feeder, Rabu (1/3/2023).

Angkutan AC yang diberi label Wira Wiri Suroboyo tersebut akan resmi dilaunching Kamis (2/3/2023) besok.

Angkot ber-AC jauh lebih nyaman karena selain kendaraan baru juga jenis kendaraannya lebih nyaman.

Ada Hiace dan Granmax. 

Baca juga: Feeder di Surabaya Akhirnya Mengaspal, Angkot Ber-AC Wirawiri Suroboyo akan Gratis Sepekan

Angkot AC ini akan beroperasi dan melayani hingga menyisir kampung-kampung.

Angkutan Wira Wiri itu menaikkan penumpang hingga mulut gang kampung.

Tarifnya juga terjangkau dan cepat.

William yang anggota PSI mengapresiasi Pemkot Surabaya yang sudah mengembangkan transportasi massal.

Angkutan feeder ini dinilai penting karena sebagai pengumpan untuk menuju halte bus trunk. 

Semua angkutan feeder itu akan mengantarkan penumpang untuk melanjutkan ke Suroboyo Bus, Trans Semanggi Surabaya dan Bus Listrik Surabaya.

Baik angkutan feeder maupun Suroboyo Bus dan sejenisnya merupakan bentuk nyata mewujudkan transportasi masal yang nyaman.

Dia berharap, sistem manajemen armada sudah dipersiapkan dengan baik.

Apalagi sistem itu sudah lama digagas.

"Utamanya angkutan feeder harus tepat waktu sesuai jadwal sehingga penumpang yang berpindah langsung berkoneksi jadwal Suroboyo Bus," kata William.

Karena terintegrasi dengan terkoneksi, baik angkutan feeder, Suroboyo Bus, TSS dan Bus Listrik harus menyambungkan On Board Unit nya ke SIUTS (Surabaya Integrated Urban Transport System).

Dengan begitu manajemen armada dan pengaturan headway antar kendaraan bisa terpusat.

Baca juga: LINK dan Cara Cetak KK Barcode Sendiri Tanpa ke Kantor Dispendukcapil Surabaya, Ada Pin Rahasia

William juga meminta agar terus dilakukan sosialisasi yang masif bahwa sistem transportasi di Surabaya itu terjadwal.

Beroperasi sesuai jadwal dengan masa tunggu dan jarak kendaraan satu dengan yang lain terjadwal.

Begitu juga feeder

"Jani penumpang tidak terlalu lama menunggu di halte atau bus stop. Akan tetapi penumpang menuju di halte/bus stop pada saat mendekati jadwal yang ada. Jadi semua angkutan masal itu harus juga memiliki jadwal yang tetap dan tepat," kata William. 

Dia juga berharap agar tempat Transit penumpang feeder ke Bus Trunk harus dibangun halte.

Bukan sekedar hanya Bus Stop.

Halte lengkap dengan jadwal angkutan dan bus dan harus nyaman terlindung panas dan hujan. 

Berita Surabaya lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved