Berita Surabaya
Feeder di Surabaya Akhirnya Mengaspal, Angkot Ber-AC 'Wirawiri Suroboyo' akan Gratis Sepekan
Pengoperasian feeder di Surabaya rencananya akan dimulai awal Maret, Kamis (2/3/2023).
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine Koloway
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pengoperasian feeder di Surabaya rencananya akan dimulai awal Maret, Kamis (2/3/2023).
Di awal tahap pengoperasian, Pemkot Surabaya akan membebaskan tarif kepada penumpang.
"Feeder akan diluncurkan Kamis. Semua sudah disiapkan," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya, Tundjung Iswandaru di Surabaya, Rabu (1/3/2023).
Di antara yang telah selesai dipersiapkan adalah armada. Dishub Surabaya telah selesai menuntaskan pengadaan 52 unit feeder sejak akhir tahun 2022.
"Sebanyak 38 unit merupakan Grandmax dengan kapasitas 10 penumpang. Sisanya, adalah 14 unit hiace dengan masing-masing berkapasitas 14 penumpang," kata Tundjung.
Masing-masing armada akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang menunjang kenyamanan penumpang.
Di antaranya, pendingin ruangan (AC), mini running text, CCTV, GPS, hingga Tool Keamanan (apar dan pemecah kaca).
"Juga, ada bangku khusus wanita, lansia/prioritas, hingga umum yang tentunya semuanya itu mendukung kenyamanan penumpang," katanya.
Masing-masing armada telah selesai dilengkapi dengan mobil branding.
Baca juga: Polemik Transportasi Wisata Ziarah Tuban Belum Selesai, Pemkab Minta Semua Pihak Patuhi Kesepakatan
Bernama Wirawiri Suroboyo, kendaraan akan didominasi warna putih dengan kombinasi variasi merah.
Selain armada, Dishub juga merampungkan rute. Rencananya, 52 unit tersebut akan digunakan untuk melayani penumpang di lima rute. "Jumlah feeder di masing-masing rute disesuaikan dengan kebutuhan," katanya.
Armada terbanyak akan dioperasikan di rute FD01 (Terminal Benowo - Jalan Tunjungan) dengan 14 unit. Kemudian, FD02 (Park and Ride Mayjend Sungkono – Embong Wungu/Jl. Taman AIS Nasution) dengan 9 armada dan FD03 (Terminal Intermoda Joyoboyo - Raya Kedung Asem) dengan 10 armada.
Lalu, FD04 (SWK Penjaringan Sari - Jalan Gunung Anyar Timur) dengan 10 armada, dan FD05 ( Pasar Modern Citraland-Mayjend HR Muhammad) dengan 9 armada. "Rencananya, sudah mulai digunakan di masing-masing rute," katanya.
Di masing-masing rute juga akan dilengkapi bus stop (tempat pemberhentian) serta terintegrasi dengan angkutan umum lain seperti Suroboyo Bus dan Trans Semanggi Suroboyo. "Jumlah bus stop/halte tersebar di 315 lokasi," katanya.
5 Tempat Wisata Hits di Surabaya Wajib Dikunjungi, Atlantis Land hingga Adventure Land Romokalisari |
![]() |
---|
Sosok Suami Tumini yang 15 Tahun Tinggal Ponten Umum, Nasib Kini Harus Pindah, Bakal Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Nasib Pengantin Nyaris Gagal Nikah Gegara Ditipu WO hingga Rugi Rp 74 Juta, Sosok Pelaku Terungkap |
![]() |
---|
Beda Cara Eri Cahyadi & Dedi Mulyadi Bina Anak Nakal, Jabar Ada Barak Militer, Surabaya Buka Asrama |
![]() |
---|
Lokasi Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah Eks Karyawan Terjawab, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.