Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Lansia Tamu Pesta Nikah Petaka di Lembang, Tewas saat Ngotot Minta Pulang dari RS, 'Meronta'

Nasib seorang lansia yang jadi korban pesta nikah berujung petaka di Lembang Jawa Barat akhirnya meregang nyawanya.

Penulis: Ignatia | Editor: Arie Noer Rachmawati
TribunJabar.ID
Warga yang mengalami keracunan saat mendapat perawatan di Masjid Jami Al-Huda Lembang, Senin (27/2/2023) malam. Satu orang korban keracunan meninggal dunia pada Rabu (1/3/2023) pagi. 

Ia mengatakan, total korban yang keracunan setelah mengonsumsi makanan dari acara pernikahan itu hingga saat ini sudah tercatat mencapai 217 orang. 

Mayoritas korban keracunan ini ditangani di posko darurat dan RSUD Lembang, satu orang di Rumah Sakit Advent, dua orang di Rumah Sakit Salamun, dan satu orang di Puskesmas Jayagiri.

"Saya tidak main-main menyikapi peristiwa ini, makanya kami sisir semuanya. Bahkan kami juga terus komunikasi dengan kampung yang agak jauh, tak hanya di Cijengkol," ujar Diki.

Ilustrasi pernikahan dan garis polisi
Ilustrasi pernikahan dan garis polisi (Kolase depositphotos - Tribun Jabar/Dwiky Maulana)

Sementara itu, Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan menjamin biaya perawatan untuk pasien yang mengalami keracunan massal di Kampung Cijengkol, Desa Wangunsari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Hingga Selasa (28/2/2023), jumlah warga yang mengalami gejala keracunan makanan di Lembang bertambah menjadi 217 orang dengan rincian 184 orang dirawat di Posko Darurat Masjid Al Hudaya, 31 warga memeriksakan ke klinik di sekitar Desa Wangunsari, dan 2 orang berobat ke rumah sakit di Kota Bandung.

Baca juga: Bahaya Nitrogen Cair di Chiki Ngebul yang Sebabkan Keracunan, Dinkes Tuban Awasi Peredaran Cikibul

Dari 184 warga yang memeriksakan diri ke posko darurat, sebanyak 21 orang dirujuk ke RSUD Lembang dengan rincian 6 orang dirawat di ruang inap, 6 diobservasi di IGD, dan 9 orang dinyatakan sudah pulih.

"Semua biaya perawatan mereka full kita tanggung. Bagi pasien yang berobat jalan saya minta ke pak Dirut RSUD untuk dibantu vitaminnya. Yang sekarang sedang dirawat juga kita cover full sampai sembuh," ujar Hengki Kurniawan saat meninjau pasien korban keracunan di RSUD Lembang, Selasa (28/2/2023).

Dari hasil penelusuran Pemkab Bandung Barat, kasus keracunan massal di Desa Wangunsari ini bermula dari hidangan pesta pernikahan yang dikonsumsi oleh kurang lebih 500 warga pada Minggu (26/2/2023) siang.

Satu hari berikutnya, pemerintah Desa Wangunsari mendapat laporan adanya warga yang mendadak mengalami diare dengan jumlah yang tidak sedikit

Keluhan warga yang melapor hampir sama, mereka mengalami mual-mual, muntah-muntah, pusing, diare, hingga penurunan kesadaran.

Saat itu pula, Hengki menginstruksikan aparat terkait untuk mendirikan posko darurat sebagai langkah penanggulangan pertama pada kejadian luar biasa (KLB) tersebut.

"Sejak awal Dinkes bergerak cepat dengan membawa pasien yang kondisinya parah ke RSUD Lembang. Posko di wilayah juga dengan cepat disiapkan. Sekarang sebagian sudah bisa kembali ke rumah, sebagian bisa pulih," papar Hengki.

Peristiwa keracunan massal ini merupakan KLB kalo kedua dalam 1 bulan terakhir yang terjadi di Bandung Barat.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita viral lainnya

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved