5 Menu Diet Lezat untuk Buka Puasa, Menurunkan Berat Badan di Ramadan 2023, 'Hindari Gorengan'

TRIBUNJATIM.COM -  Inilah rekomendasi menu buka puasa untuk menurunkan berat badan. 

Ramadan 2023 sebentar lagi tiba. 

Selama Bulan Ramadan, umat Islam tak makan dan minum sejak matahari terbit hingga terbenam. 

Berpuasa ternyata baik untuk kesehatan tubuh dan menurunkan berat badan. 

Kuncinya adalah mengatur menu sahur dan buka puasa secara tepat, tidak kurang dan tidak berlebihan. 

Sembarangan makan saat sahur dan buka puasa ternyata malah bisa bikin berat badan naik drastis. 

Untuk itu berikut tersaji daftar menu diet sehat dan lezat untuk buka puasa. 

1. Salad buah dan sayur

Daftar menu buka puasa untuk 1 bulan yang direkomendasikan untuk yang sedang diet adalah salad buah dan sayur.

Hal ini dikarenakan salad buah dan sayur dapat memenuhi asupan nutrisi harian, seperti vitamin dan mineral.

Selain itu, menu ini juga dapat mengenyangkan lebih lama, sehingga bisa menghindari makan berlebihan saat makan malam.

Baca juga: Resep Menu Diet Tahu Tempe, Cara Sehat Bebas dari Obesitas, Bisa Menurunkan Berat Badan 47 Kg

2. Jus buah

Buah-buahan rendah lemak dan gula juga jadi salah satu cara untuk membantu program diet.

Buah-buahan juga dapat mengembalikan kadar gula darah dan cairan dalam tubuh dengan optimal.

Disarankan untuk mengonsumsi jus buah saat berbuka puasa, karena kandungan gula alaminya sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh.

3. Omelet

Dibandingan daging ayam, telur tergolong rendah kalori, sehingga cocok untuk dikonsumsi saat diet.

Dalam 1 butir telur mengandung vitamin B12, vitamin B2, vitamin A, vitamin B5, vitamin E, folat, dan zinc.

Namun, tidak disarankan untuk mengonsumsi telur secara berlebihan, terutama bagi yang memiliki riwayat kolesterol. 

Baca juga: 7 Camilan untuk Menu Diet Menurunkan Berat Badan, Boleh Dikonsumsi Setelah Sarapan dan Makan Siang

Baca juga: 4 Mitos-Fakta Menu Diet, Rahasia Berat Badan Ideal, Tak Perlu Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

4. Kentang rebus

Kentang rebus sangat baik dikonsumsi untuk menu buka puasa bagi yang ingin menurunkan berat badan atau menjaga kesehatan secara optimal.

Hal ini dikarenakan kentang rebus mengandung kalsium yang bermanfaat untuk mengontrol tekanan darah.

Kentang rebus dipercaya dapat mengenyangkan lebih lama, sehingga bisa makan lebih sedikit.

Untuk mendapatkan manfaatnya, biarkan kentang mendingin sebentar setelah mendidih untuk membentuk pati resisten dalam jumlah tinggi. 

Baca juga: Alpukat Menu Diet Cepat untuk Mengecilkan Perut Buncit? Aturannya: Jangan Dicampur Susu Kental Manis

5. Alpukat

Penelitian menemukan bahwa kandungan lemak dalam alpukat bisa meningkatkan penyerapan antioksidan karotenoid dari sayuran hingga 15 kali lipat.

Selain itu, alpukat juga mengandung kalium, serat, dan air. Untuk mendapatkan manfaatnya secara optimal.

Campurkan alpukat segar dengan salad buah atau konsumsi dengan roti gandum saat puasa.

Itulah beberapa menu buka puasa yang bisa dipilih saat sedang diet.

Sebetulnya makanan apapun dapat dikonsumsi. Dengan catatatn, Anda tetap harus memperhatikan kalori.

Baca juga: Menu Diet Sehat dengan Kurangi Konsumsi Tepung Terigu, Minyak dan Santan, Pangkas Berat Badan 41 Kg

Baca juga: Menu Diet Sehat untuk Puasa Ramadan 2023, Tak Bikin Asam Lambung Naik, Ini 7 Aturan saat Sahur

Kenali tips berbuka puasa selama Ramadan bagi pelaku diet.

Asal tertib dan konsisten, berat badan pasti turun!

Jika Tribunners ingin menurunkan berat badan secara signifikan saat Ramadan 2023, berikut tersaji tips makanan sahur dana buka puasa yang baik dan perlu dihindari. 

Kunci untuk berhasil menurunkan berat badan saat puasa adalah mengatur menu sahur dan buka puasa secara tepat.

1. Tingkatkan Protein untuk Sahur dan Berbuka

Diet tinggi protein dapat membantu berat badan turun, meningkatkan metabolisme, dan menekan nafsu makan.

Moms bisa mengonsumsi ayam, daging sapi, atau ikan untuk berbuka puasa dan fokus pada telur untuk sahur. Ini adalah sumber protein kualitas terbaik.

Meski banyak orang meningkatkan asupan protein mereka dengan konsumsi kacang dan lentil, makanan ini masih tinggi karbohidrat.

Untuk alasan ini, akan lebih baik untuk tetap berpegang pada sumber protein hewani.

2. Hindari Makanan Goreng dan Olahan

Bukan hal yang tidak mungkin menurunkan berat badan saat berpuasa, kuncinya adalah dengan memperhatikan asupan makanan.

Salah satunya caranya harus menghindari makanan yang digoreng karena dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

Makanan yang digoreng mengandung kalori tinggi dan rendah nutrisi.

Makanan olahan biasanya tinggi lemak, garam, gula, dan kalori.

Studi menunjukkan bahwa makanan olahan seperti makanan cepat saji dan makanan kemasan meningkatkan kenaikan berat badan.

Dibandingkan dengan mengonsumsi makanan berbahan tunggal yang tidak diproses.

Alih-alih konsumsi makanan siap saji cobalah memasak dengan menggunakan bahan-bahan segar untuk makanan bergizi dari semua kelompok makanan.

Termasuk biji-bijian, protein, sayuran, buah-buahan, daging tanpa lemak, dan minyak sehat.

3. Batasi Asupan Gula

Meskipun tampak menggoda berbuka dengan yang manis-manis, namun Moms tidak boleh berlebihan.

Jus segar atau makanan manis lainnya mengandung gula yang tinggi.

Jika ingin tetap bugar dan langsung maka perlu batasi asupan gula.

Sebagai gantinya, untuk memenuhi hasrat manis coba dengan beberapa buah.

Seperti pepaya, pisang, dan masih banyak lagi yang rendah kalori namun kaya nutrisi.

4. Batasi Asupan Garam

Natrium cenderung membuat tubuh dehidrasi, oleh karena itu pilihan terbaik adalah menghindari makan makanan yang mengandung banyak garam di dalamnya.

Mereka cenderung membuat haus dan juga mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mencerna dan menyerap cairan.

Membatasi diet garam diketahui dapat menyebabkan penurunan berat badan yang cepat.

5. Tetap Terhidrasi

Selain itu, pastikan untuk tetap terhidrasi selama berpuasa.

Mencukupi kebutuhan air minum dapat meningkatkan penurunan berat badan terlepas dari diet dan aktivitas yang dilakukan.

Minum setidaknya delapan gelas air sehari mencegah dehidrasi dan membantu mengendalikan keinginan akan gula.

Tidak minum cukup air dapat menyebabkan dehidrasi yang menyebabkan kelelahan dan gejala tidak nyaman lainnya.

Untuk itu, cobalah menghindari minuman berkafein seperti kopi dan teh.

Hal ini karena bersifat diuretik, membuat tubuh kehilangan lebih banyak air.

Artikel ini telah ditayangkan di Health. ID dan Nakita.ID

Berita tentang menu diet lainnya