SOSOK Biodata Saiful Ilah, Eks Bupati Sidoarjo Ditangkap KPK Lagi, Kini Tersangka Gratifikasi Rp15 M

Sukses mendampingi Win Hendarso selama 2 periode (2000-2010), Saiful Ilah yang populer dengan panggilan "Abah Ipul" itu memenangkan Pilkada Sidoarjo pada 2010.

Bahkan pada saat pencalonan 2010 itu ia disebut-sebut sebagai calon bupati terkaya.

Saat itu ia tercatat memiliki kekayaan mencapai Rp 32,4 miliar dan US$ 125.219.

Sedangkan calon pasangannya, Sutjipto memiliki kekayaan Rp 1,7 miliar.

Saiful Ilah menjadi Bupati terpilih Kabupaten Sidoarjo bersama pasangannya Nur Achmad Syaifudin sebagaimana hasil rekapitulasi yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Sidoarjo.

Penetapan pasangan calon terpilih ini dicantumkan dalam Berita Acara No 1197/ BA/XII/ 2015.

Dengan begitu, ini merupakan periode keduanya menjabat sebagai Bupati Sidoarjo.

Sebelumnya, Ia juga pernah menjabat sebagai wakil bupati di tahun 2005 untuk daerah pemilihan yang sama.

Baca juga: Menkopolhukam Mahfud MD Ungkap Cara Pemerintah Tekan Praktik Haram Korupsi, Lewat Digitalisasi?

Baca juga: Ada OTT KPK, MCW Minta Pencegahan Korupsi di Jawa Timur Harus Jadi Perhatian Bersama

Di tangan pria kelahiran Sidoarjo 9 Agustus 1949 ini Sidoarjo memperoleh beberapa penghargaan, salah satunya ialah Investment Award Jawa Timur di tahun lalu.

Hadiah itu pun diberikan langsung Gubernur Jawa Timur Soekarwo kepadanya.

Ia kembali memenangkan Pilkada Sidoarjo untuk periode 2016-2021 bersama Nur Ahmad Syaifuddin.

Hal ini berdasarkan hasil rekapitulasi yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sidoarjo.

Sebelum duduk di bangku pemerintahan, Saiful pernah menjadi direktur utama PT Mitralam Kalimantan Persada pada 1995, Presiden Direktur PT Hexamitra Charcoalindo pada 1996, Presiden Direktur PT Mustika Light Metal pada 2000.

Kasus yang menjerat Saiful Ilah

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Sidoarjo Saiful Ilah pada 7 Januari 2020 malam di Pendopo Sidoarjo.