Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Pedagang Pasar Tunjungan Surabaya Tagih Janji Revitalisasi ke PD Pasar Surya, Mediasi Berjalan Alot

Pedagang Pasar Tunjungan Surabaya menagih janji revitalisasi ke PD Pasar Surya, mediasi yang digelar berjalan panas dan alot.

Tribun Jatim Network/Bobby Constantine
Para pedagang Pasar Tunjungan bertemu dengan Direksi Perusahaan Daerah Pasar Surya (PDPS) Surabaya, Kamis (16/3/2023). Dimediasi oleh Komisi B DPRD Surabaya, pertemuan yang digelar di Pasar Tunjungan tersebut berjalan panas. 

Dari sekitar 200 kios di pasar ini, hanya sekitar 15 stan yang buka. Beberapa di antaranya merupakan stan baru yang buka dua tahun terakhir. 

"Logikanya, kami sekarang nggak bisa berdagang. Nggak dapat penghasilan. Mau membayar dari mana? Namanya ILP, kami memiliki kewajiban membayar kalau layanannya ada. Nah, ini layanannya nggak ada," katanya.

Karenanya, pihaknya meminta PDPS untuk merealisasikan janjinya terlebih dahulu.

"Kesetaraan hak dan kewajiban di sini nggak ada," katanya.

Tak hanya itu, para pedagang juga meminta kepastian waktu penyelesaian oleh PDPS. Mereka meminta hal ini tertuang dalam sebuah surat pernyataan yang ditandatangani kedua belah pihak.

Hal inipun sempat membuat suasana pertemuan memanas.

Sebab, DPRD bersama PDPS meminta waktu untuk bertemu dengan Pemkot Surabaya terlebih dahulu.

"Pedagang mengatakan bolak-balik janji, ya karena itu memang janji. Namun, belum juga direalisasi," katanya.

Menerima permintaan tersebut, Komisi B DPRD Surabaya siap mengawal. Mereka mengakui revitalisasi perlu dilakukan segera, namun dengan tetap mengedepankan kajian.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Anas Karno mengungkap potensi Pasar Tunjungan. Di antaranya, lokasinya yang strategis.

Berada di Surabaya pusat, Pasar Tunjungan berhadapan dengan pusat perbelanjaan dan diapit sejumlah jalan protokol ramai.

"Pasar tradisional ini bisa menjadi semimodern. Artinya, tetap berwujud pasar tradisional, namun harus bisa bersih dan membuat nyaman belanja," katanya.

Pihaknya akan segera mempertemukan pihak pemkot, PDPS, dan pedagang untuk memastikan pembangunan pasar tersebut.

"Ada perhitungan anggaran yang juga menjadi pertimbangan," katanya.

"Kemudian, bagian mana saja yang diperbaiki. Prioritas mana yang diperbaiki. Pemkot akan kami libatkan," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved