Ramaikan Kembali Pasar Turi Baru Surabaya Manfaatkan Ramadan, Seluruh Stan Wajib Buka 1 April 2023

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seluruh pedagang Pasar Turi Baru (PTB) Surabaya wajib untuk membuka stan mereka, Sabtu (1/4/2023).

Hal ini diminta Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi demi bisa menggairahkan para pembeli untuk datang ke pasar yang pernah menjadi ikon Surabaya ini.

Kesepakatan ini diambil setelah Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi bertemu dengan para pedagang dan PT Gala Bumi Perkasa sebagai Pengelola Pasar Turi Baru, Jumat (24/3/2023).

"Tanggal 1 (April) semua stan wajib untuk dibuka," kata Cak Eri, sapaan Eri Cahyadi seusai pertemuan.

Sebenarnya, Cak Eri telah meresmikan Pasar Turi Baru sejak Rabu (30/3/2022) setelah beberapa tahun urung dibuka karena berbagai persoalan.

Namun, jumlah pembeli belum optimal karena pedagang urung membuka seluruh stan mereka. 

Bagi Cak Eri, Ramadan menjadi momentum tepat untuk kembali menggairahkan pembeli datang ke Pasar Turi.

Ramainya Pasar Turi Baru menjadi impian bersama para pengelola, pedagang, hingga Pemkot Surabaya.

"Kalau semua (stan) Pasar Turi buka, maka pembeli punya banyak pilihan dan nyaman. Sebaliknya, kalau banyak yang tutup, nggak mungkin ada yang datang," katanya.

Setelah semua stan buka, Cak Eri juga menyiapkan sejumlah strategi lain untuk semakin meramaikan pasar. Di antaranya, menggratiskan biaya parkir kendaraan dan menyiapkan sejumlah event pemkot di Pasar Turi.

Terkait sejumlah kebijakan tersebut, Pemkot Surabaya tengah menyiapkan payung hukumnya.

"Sehingga, akan semakin banyak pembeli yang datang," katanya.

Baca juga: Pasar Turi Baru Surabaya Makin Lengkap dengan Hadirnya Gerai Maspion, Pembeli Meningkat

Cak Eri juga meminta pihak pengelola dan pedagang yang bermasalah untuk bertemu. Terutama, untuk membicarakan sejumlah kemudahan yang bisa diambil.

Seperti terkait biaya service charge stan, permodalan, dan sebagainya.

"Permasalahan satu orang tidak untuk semua orang. Silakan bertemu dengan pengelola untuk berbicara," katanya.

"Kalau ada masalah yang lain, sampaikan pengajuan keringanan kepada manajemen. Tapi, jangan tutup, sebab ini bisa rugi semua. Ayo, buka dulu," katanya.

Cak Eri juga sempat mendengar sejumlah pemilik yang memiliki stan lebih dari satu mau untuk meminjamkan stan mereka kepada pedagang lain secara gratis. Cak Eri pun terharu.

"Mereka menyampaikan, kalau ada stan yang kosong, silakan ditempati para UMKM. Matur nuwun (terima kasih). Betapa indah dan guyubnya warga Kota Surabaya," katanya.

Bagi pedagang yang bersedia buka, Pemkot Surabaya berencana memberikan kelonggaran berupa tambahan hak pakai selama 10 tahun.

Baca juga: Fasilitasi Para Seniman dan Industri Kreatif UMKM, Pasar Turi Baru Gelar Pameran Batik

"Ini berhubungan dengan jangka waktu perpanjangan," katanya.

"Pedagang ketika perjanjian seharusnya mendapatkan stan di tahun sekian. Namun, karena ada persoalan, mereka baru bisa masuk 10 tahun berikutnya. Maka lebih fair (adil), kalau perjanjiannya (dihitung) sejak mereka masuk (ke stan)," katanya.

Apabila pedagang urung membuka, maka kebijakan itu tidak diberikan.

"Sejak mereka masuk itu kapan? Sejak mereka buka. Kalau nggak buka, maka nggak bisa ngasih perpanjangan 10 tahun. Misalnya buka satu tahun setelah buka, maka perpanjangannya ya 9 tahun," katanya.

"Prinsipnya, saya ingin semua senang. Sehingga, bisa bergerak ekonomi Surabaya," tegasnya.

GM Pasar Turi Baru, Teddy Supriyadi siap menindaklanjuti keputusan pertemuan ini. Berdasarkan data toko di wilayahnya, baru sekitar 900 stan yang buka dari total 4.500 stan yang ada di Pasar Turi.

"Baru sekitar 15 persen yang buka. Sekalipun ada pertumbuhan pengunjung. Per hari sudah mencapai 90 ribu orang," katanya.

Menurutnya, Pasar Turi memiliki sejumlah fasilitas yang sebenarnya memanjakan pembeli layaknya pusat perbelanjaan atau mall.

Meskipun bernama pasar, namun Pasar Turi Baru dilengkapi AC, lift dan eskalator, lantai keramik, hingga berbagai fasilitas lainnya.

"Selama ini kami juga siapkan berbagai event untuk mendatangkan pembeli. Angkanya (pengunjung), cenderung terus bertumbuh," katanya.

Teddy akan segera bersurat ke seluruh pemilik stan. Ia meminta pemilik stan untuk buka.

Selain itu, ia juga akan menyampaikan sejumlah kemudahan yang didapat saat buka. Di antaranya, perpanjangan hak pakai selama 10 tahun.

"Tentu, kebijakan ini diberikan kepada mereka yang mau buka. Ini akan mendorong keinginan mereka untuk buka," katanya.

Selain itu, pengelola juga menyiapkan subsidi service charge.

"Bagi pedagang yang punya lebih dari satu stan dan semua buka, mereka dapat diskon hingga 50 persen," katanya.

Sebaliknya, bagi mereka yang tak mau buka, akan mendapatkan sejumlah sanksi. Di antaranya, denda Rp50 ribu per hari dan tidak mendapat perpanjangan hak pakai selama 10 tahun.

"Hak pakai akan diperhitungkan secara tertentu bagi yang belum mau buka. Sebaliknya, bagi yang buka akan mendapatkan tambahan hak pakai selama 10 tahun," katanya.