Jadwal Penukaran Uang Baru di Surabaya Lewat Drive Thru Selama Ramadan, Dibagi Dua Sesi

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Warga terlihat berjejer mengantre di depan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur di Jalan Pahlawan, Krembangan, Surabaya, Minggu (26/3/2023).

Antrean dengan roda dua dan roda empat mengular hingga ruas jalan lain.

Para pengantre tersebut mengikuti layanan penukaran uang baru.

Bank Indonesia Jatim menggelar penukaran di akhir pekan lewat drive thru.

Layanan ini dibuka hanya pada Sabtu dan Minggu selama Ramadan.

Melayani maksimal seribu penukaran uang yang dibagi menjadi dua sesi (pukul 09.30-11.30 WIB dan pukul 13.00-15.00 WIB).

Sekalipun dibuka pukul 09.30 WIB, warga yang antusias mengantre sejak terbit fajar. Di antaranya, pria bernama Agam ini.

Demi mendapatkan nomor antrean awal, ia berangkat pukul 05.30 WIB.

"Ternyata, saya bukan yang pertama, ada yang lebih dahulu dari saya," kata pria yang juga mengendarai roda dua ini.

Dia rela berangkat lebih pagi demi memastikan uang baru bisa dalam genggaman. Rencananya, ia akan menukar Rp3,8 juta.

Rencananya, uang ini akan digunakan untuk dibagikan saat Idul Fitri.

"Biasa, untuk anak-anak dan keluarga," kata Agam.

Baca juga: Nasib Bule Nekat Ngemis saat Bazar Ramadan, Polisi Kaget Buka Tasnya, Uang Terkumpul Nyaris Sejuta

Tak hanya Agam, warga Surabaya lainnya, Erna juga semangat menukar uang untuk Lebaran di Surabaya.

"Saya setiap Lebaran memang rutin untuk menukarkan uang baru," katanya.

"Saya ke sini tadi sekitar pukul 05.00 WIB atau selepas subuh. Lumayan juga perjuangannya," katanya.

Karena mengantre sekitar 4 jam, warga pun memarkir kendaraannya di badan jalan. Sedangkan mereka duduk bersila di samping kendaraan hingga trotoar untuk menghindari terik matahari.

Tak hanya roda dua, layanan drive thru ini juga diikuti roda empat. Mereka juga baris berjajar dengan roda dua.

Beberapa petugas Satpol PP Kota Surabaya hingga pihak kepolisian ikut berjaga di lokasi. Mereka memastikan antrean berjalan tertib sekaligus mengurai kepadatan arus di lokasi.

Tahun ini, pemenuhan kebutuhan uang di Jawa Timur mencapai Rp24,5 triliun. Angka tersebut meningkat 8,4 persen dibanding 2022 yang sebesar Rp22,6 triliun.

Baca juga: Nasib Ayah dan Anak di Surabaya Patungan Beli Mobil Bekas, Uang 105 Juta Lenyap Ditipu, Gagal Mudik

Peningkatan itu dipengaruhi oleh beberapa faktor. Di antaranya, perbaikan pertumbuhan ekonomi, mobilitas masyarakat, dan kegiatan mudik jelang Idul Fitri 2023.

Dari jumlah tersebut, Kota Surabaya mendapatkan porsi sebesar Rp 12,6 triliun. Masyarakat Surabaya bisa melakukan penukaran melalui perbankan, kas keliling ritel, dan drive thru dengan maksimal penukaran kuota senilai Rp3,8 juta untuk setiap penukar.