Berita Viral
Remaja Terlibat Perang Sarung Mewek di Kantor Polisi, Sujud ke Ortu, Padahal Garang saat Beraksi
Tak lagi garang, remaja terlibat perang sarung mewek di kantor polisi, sujud ke ortu.
Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Belasan remaja yang terlibat perang sarung di Semarang mewek saat diamankan di kantor polisi.
Para remaja menangis dan sujud saat dipanggikan orang tua masing-masing.
Padahal mereka disebut garang saat beraksi perang sarung.
Namun kini menangis memohon ampunan.
Baca juga: Cara Bangunkan Sahur Bikin Warga Tak Nyaman, 15 Remaja Digelandang, Barang yang Dibawa Mengejutkan
Belasan remaja ini berulah menggelar perang sarung di Desa Asinan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Selasa (28/3/2023).
Aparat Polsek Bawen pun mengamankan sebanyak 12 remaja terlibat perang sarung tersebut.
Tiga di antara pemuda yang diamankan merupakan pelajar di bawah umur.
Sebelum digelandang polisi, para remaja yang berasal dari daerah Ambarawa dan Salatiga tersebut diamankan warga setempat.
Lantas polisi memanggil orang tua atau wali dari para pemuda yang terlibat perang sarung.
Mereka juga diminta untuk membuat surat pernyataan.
"Para pelaku perang sarung membuat surat pernyataan dan dijemput orang tua."
"Kami berikan pembinaan agar mereka tidak mengulangi serta terdapat efek jera atas perbuatannya," kata Kapolsek Bawen, AKP Solekhan, dilansir dari Tribun Jateng.
Barang bukti sarung yang dipakai untuk berperang para pemuda pun disita di Mapolsek Bawen, Kabupaten Semarang, Selasa (28/3/2023).
Baca juga: Polisi Ringkus Pelajar SMP yang Lakukan Perang Sarung di Kebomas Gresik, Ortu dan Guru Dipanggil
Lebih lanjut, AKP Solekhan mengungkapkan, sebelumnya mereka janjian untuk perang sarung di depan Saloka, Tuntang.
Karena dirasa ramai atau banyak warga, mereka pindah ke dekat Kampoeng Kopi Banaran di Bawen.
Remaja terlibat perang sarung mewek di kantor poli
remaja menangis dan sujud
remaja terlibat perang sarung
remaja memeluk orang tua
perang sarung
berita viral
Semarang
TribunJatim.com
Tribun Jatim
berita terkini Jatim
| Nasib Amirudin usai Dituntut 2 Tahun Penjara Imbas Tebang Pohon untuk Perbaiki Rumah, Anak Terpukul |
|
|---|
| Wakapolri Akui Banyak Polisi Kinerjanya Buruk, Blak-blakan Penyebab Ada Kaitan Kenaikan Pangkat |
|
|---|
| Fakta soal Warga Ditagih Rp 2 Juta Tebus Kendaraan Tilang, Polisi Langsung Datangi Rumah Pemilik |
|
|---|
| Alasan Napi Fahri Tak Mau Bebas & Minta Tetap di Lapas, Padahal Masa Hukum Sudah Selesai: Nyaman |
|
|---|
| Nyetir Angkot di Pasar, Bahlil Lahadalia Kenang Masa Lalunya 3 Tahun Jadi Sopir: Makan Aja Susah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/remaja-yang-terlibat-perang-sarung-di-Semarang-menangis-didatangkan-orang-tuanya.jpg)