Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tokoh Jatim

SOSOK dan Biodata Gus Muhdlor, Bupati Sidoarjo Minta Maaf Ada Proyek Aloha: Ben Gak Tuwek Nang Dalan

Inilah sosok dan biodata Gus Muhdlor, Bupati Sidoarjo minta maaf terkait proyek pembangunan flyover Aloha: ben gak tuwek nang dalan.

Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM/M TAUFIK
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Gus Muhdlor minta maaf terkait proyek pembangunan flyover Aloha yang dijadwalkan tuntas pada April 2024. 

TRIBUNJATIM.COM - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali jadi sorotan di tengah proyek pembangunan flyover Aloha.

Gus Muhdlor, sapaan akrab Bupati Sidoarjo tersebut mengatakan, proyek flyover Aloha bakal tuntas pada April 2024.

Disamping itu, Gus Muhdlor pun meminta maaf karena pengguna jalan yang melewati Jalan Aloha Gedangan, akan terdampak proyek tersebut.

Permintaan maaf itu, sebelumnya juga sudah disampaikan bupati beberapa waktu yang lalu saat meninjau proyek strategis nasional yang bakal mengurai titik kemacetan di Sidoarjo utara tersebut.

Dia menegaskan, akan terus mengawal proyek flyover Aloha hingga tuntas dan selesai sesuai target yang ditetapkan.

”Saya minta maaf, karena ada pengaturan arus lalu lintas akibat pembangunan proyek flyover Aloha, mohon pengertian dan dukungan masyarakat, insya Allah proyek selesai tepat waktu yakni April tahun depan,” ujar Gus Muhdlor, Senin (27/3/2023).

Baca juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Hari Ini Kamis 30 Maret 2023 di Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Malang

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Dalam pantauan Gus Muhdlor, sejauh ini proyek berjalan sesuai target.

Para pekerja telah bekerja optimal sesuai dengan rencana. Pengaturan arus lalu lintas menurut Bupati muda alumni FISIP Unair Surabaya itu tidak bisa dihindarkan dan efeknya ada kemacetan.

”Sekali lagi kami sampaikan permintaan maaf atas nama pemerintah, kami memastikan petugas sudah bekerja keras mengatur arus lalu lintas di sekitar proyek flyover Aloha,” tutur Gus Muhdlor.

Pembangunan proyek flyover Aloha menurut Gus Muhdlor, harus dilakukan sebagai solusi mengatasi kemacetan menahun di jalur Sidoarjo–Surabaya. di pintu masuk bandara Internasional Juanda tersebut.

Baca juga: Sosok dan Biodata Kasatreskrim Polres Lumajang AKP Hari Siswanto, Awali Karir di Bintara Polri

Baca juga: SOSOK dan Biodata Ustaz Dennis Lim, Viral di TikTok Mirip Song Jong Ki? Dulu Bandar Judi Rp 8 Miliar

Proyek flyover Aloha mulai dikerjakan pada Desember 2022 dan ditargetkan rampung pada April 2024.

Gus Muhdlor menegaskan, pembangunan flyover Aloha setelah rampung akan memperlancar arus lalu lintas dari Sidoarjo menuju Surabaya dan sebaliknya.

”Ben gak tuwek nang dalan, flyover Aloha harus dibangun untuk mengurai kemacetan yang sudah terjadi menahun di Aloha,” tandas Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali.

Sosoknya jadi perbincangan di tengah proyek pembangunan flyover Aloha, berikut sosok dan biodata Gus Muhdlor, salah satu tokoh di Jawa Timur (Jatim), Bupati Sidoarjo ke-12.

Biodata Gus Muhdlor

Gus Muhdlor saat menggunakan hak suaranya di TPS 6, Desa Kenongo, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, Rabu (9/12/2020).
Gus Muhdlor saat menggunakan hak suaranya di TPS 6, Desa Kenongo, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, Rabu (9/12/2020). (surya.co.id/m taufik)

Gus Muhdlor adalah putra pengasuh Pondok Pesantren Bumi Solawat KH Agoes Ali Masyhuri atau Gus Ali.

Gus Muhdlor lahir di Sidoarjo, Jawa Timur, 11 Februari 1991; umur 29 tahun.

Ia  adalah seorang akademisi pendidikan Sidoarjo dan juga Direktur Pendidikan Yayasan Bumi Shalawat Progresif masa jabatan 2012 – sekarang.

Selain itu, Ia menjabat sebagai sekretaris GP Anshor Sidoarjo sejak tahun 2015 – sekarang. 

Baca juga: SOSOK Hanindhito Himawan Pramana Tokoh Jatim, Bupati Kediri Temui Keluarga Korban Hanyut di Selokan

Gus Muhdlor merupakan anak keenam dari tokoh besar NU KH Agoes Ali Masyhuri atau Gus Ali.

Seperti dilansir Surya.co.id dari Wikipedia, Gus Muhdlor menginisiasi pengembangan pendidikan pesantren yang tidak hanya menekankan pada aspek spiritual tetapi juga pada aspek intelektual.

Inisiasi ini telah berhasil memajukan Sekolah Progresif Bumi Shalawat di kancah Nasional dan Internasional. 

Gus Muhdlor bertekad memajukan pendidikan NU yang berimbang di aspek spiritual dan intelektual.

Ia meyakini bahwa setiap manusia dilahirkan dengan bakat dan potensi yang unik, yang seyogianya difasilitasi secara optimal dengan standar mutu pendidikan yang baik dan sarana & prasarana yang representatif.

Oleh karena itu, Gus Muhdlor mengusung konsep pendidikan yang membentuk pribadi yang Kokoh Sipritual dan Mapan Intelektual.

Baca juga: SOSOK dan Biodata Mas Lindra, Bupati Tuban Termuda, Pernah Heboh Dijodohkan dengan Happy Asmara

 

Inovasi Gus Muhdlor

PKB Akhirnya Usung Muhdlor Putra Gus Ali dan Subandi di Pilkada Sidoarjo 2020
PKB Akhirnya Usung Muhdlor Putra Gus Ali dan Subandi di Pilkada Sidoarjo 2020 (ISTIMEWA)

Saat maju mencalonkan diri sebagai Bupati pada Pilkada Sidoarjo 2023, Gus Muhdlor ,emvetuskan beberapa program inovatif.

Sosok intelektual muda ini bakal mengembangkan kolaborasi dengan perusahaan ritel modern.

“Ada lebih dari 500 toko ritel modern di Sidoarjo dengan berbagai brand. Semuanya kami kolaborasikan untuk mengangkat kesejahteraan warga. Ada dua cara yang saya siapkan,” kata Gus Muhdlor, Selasa (10/11/2020).

Langkah pertama, kolaborasi pemanfaatan dana donasi pelanggan. Selama ini, donasi dari uang kembalian yang terkumpul di toko ritel modern di Sidoarjo disalurkan ke lembaga tingkat pusat atau Jakarta.

Nah, ke depan, donasi uang kembalian yang selama ini terkumpul dari seluruh toko ritel modern di Sidoarjo harus disalurkan untuk masyarakat Sidoarjo, tidak ditarik ke lembaga di Jakarta. Penyalurannya bisa melalui Baznas Sidoarjo maupun lembaga sosial lainnya.

“Itulah wujud kolaborasi berbasis filantropi yang kami kerjakan ke depan, sehingga kian banyak alternatif pembiayaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dana donasi langsung diserahkan untuk berbagai keperluan warga Sidoarjo, harus langsung ke warga, tidak usah lewat pemerintah daerah,” jelas Gus Muhdlor.

Selain untuk program sosial, dana donasi itu bisa digunakan untuk pengembangan seni-budaya hingga olahraga untuk anak-anak muda.

Langkah kedua, menjadikan ritel modern sebagai jaringan distribusi produk UMKM dan BUMDes Sidoarjo. Gus Muhdlor siap membantu peningkatan kualitas produk UMKM dan BUMDes sehingga layak masuk ritel modern.

Misalnya, untuk produk makanan-minuman, akan difasilitasi gratis untuk sertifikasi halal, P-IRT, maupun BPOM. Di samping itu, peningkatan kualitas pengemasan produk juga akan didorong sehingga bisa bersaing dengan produk lain di rak minimarket.

Dia menambahkan, selama ini, bumbu masakan dan sambal hasil olahan UMKM di Gedangan, Tanggulangin, serta beberapa daerah lain, juga dikenal di luar Sidoarjo. Itu menunjukkan produk olahan UMKM Sidoarjo bisa diterima di pasar dan layak untuk dipasarkan di ritel modern.

Gus Muhdlor menegaskan, selain makanan dan minuman, banyak produk UMKM yang bisa dipasarkan.

“Misalnya, ada produk sandal dan sepatu hasil produk di Waru, Gedangan, Tanggulangin dan lainnya, kami siap fasilitasi masuk jaringan ritel modern,” ujarnya.

Pemasaran melalui ritel modern, lanjut Gus Muhdlor, bukan hanya di wilayah Sidoarjo, tapi se-Indonesia.

“Kami akan bawa UMKM-UMKM masuk ritel modern di seluruh Tanah Air, sehingga ini akan meningkatkan penjualan, yang ujungnya kesejahteraan untuk UMKM,” urainya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id

Berita Jatim dan Tokoh Jatim lainnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved