Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Perkuat Kampung di Surabaya dengan Berdayakan Balai Pertemuan, Adi Sutarwijono: Pusat Kegiatan Warga

Perkuat kampung dengan berdayakan balai pertemuan, Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono sebut pusat kegiatan masyarakat.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Nuraini Faiq
Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono saat menghadiri Sapa Warga di Balai RW Gunung Anyar Surabaya, 2023. 

Selain tempat edukasi, warga kampung juga berharap dikembangkannya wisata air. Agar kegiatan sosial ekonomi dan karang taruna bisa difasilitasi untuk berkembang.  

Sementara di Balai RW 06 Kelurahan Dukuh Kupang, Adi menyerap aspirasi pembangunan yang selama ini belum terealisasi. Seperti problem banjir, perbaikan jalan, serta sarana dan prasarana kampung.

“Warga membutuhkan perbaikan saluran air, pembangunan gorong-gorong, penerangan jalan,” kata Moh Amin, tokoh warga.

Di Kelurahan Gununganyar, Ketua RW 01 Bambang Widjanarko mengingatkan kebutuhan warga untuk renovasi balai pertemuan sehingga bisa menjadi pusat kegiatan warga.

“Renovasi sudah lama tertunda, dan hal ini sebagai komitmen Pemkot Surabaya atas dibukanya jalan MERR hingga tembus Tol Juanda,” kata Ivan, panggilan Bambang Widjanarko.

Dankel untuk Bangun Kampung

Di Pacar Kembang, Tambaksari, Adi Sutarwijono bertemu warga masyarakat. Diajukan CCTV, pavingisasi, pebaikan salurah air dan pembenahan balai RT.

Sedangkan dari Balas Klumprik, tokoh kampung mengajukan alat-alat kesehatan dan pemberdayaan. Juga perbaikan jalan, penerangan jalan dan perbaikan saluran air.

Pada APBD Kota Surabaya, telah dialokasikan dana kelurahan (dankel). Di antaranya untuk memfasilitasi kebutuhan sarana dan prasarana kampung. Juga untuk mendanai program-program pemberdayaan masyarakat.

Begitu pula, dinas-dinas teknis telah dianggarkan untuk pembangunan di kawasan permukiman.

"Beragam usulan pembangunan itu menunjukkan warga kampung antusias membenahi kawasan lingkungan tempat tinggalnya. Warga kampung juga mendorong berbagai program pemberdayaan sosial ekonom, pendidikan dan kesehatan, serta kepemudaan agar dapat difasilitasi APBD,” kata Adi Sutarwijono yang alumnus FISIP Universitas Airlangga Surabaya itu. (adv)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved