Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Dapat Sembako dari Ditlantas Polda Jatim, Pemulung di Surabaya Tebar Senyum Bahagia: Buat Buka Puasa

Indri (31) ibu dua anak yang kesehariannya bekerja sebagai pemulung rongsokan untuk menyekolahkan anaknya, tak dapat menyembunyikan perasaan senangnya

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM/LUHUR PAMBUDI
Suasana antrean pembagian bansos sembako yang dilaksanakan Ditlantas Polda Jatim di Jalan Raya Penghela, Bubutan, Surabaya, Kamis (6/4/2023) siang. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Indri (31) ibu dua anak yang kesehariannya bekerja sebagai pemulung rongsokan untuk menyekolahkan anaknya, tak dapat menyembunyikan perasaan senangnya. 

Perempuan berkerudung itu, menjadi satu diantara ratusan orang yang memperoleh paket sembako bantuan sosial (Bansos) dari anggota Ditlantas Polda Jatim

Acara pembagian bansos tersebut dilaksanakan di pinggir Jalan Raya Penghela, Bubutan, Surabaya, Kamis (6/4/2023) siang.

Meskipun mengenakan masker penutup mulut dan hidung, Indri terus saja mengucapkan syukur memperoleh pasokan bahan makanan dan kebutuhan pokok sembako dari pihak Kepolisian. 

Ia menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Jatim yang telah memberikan bantuan sembako yang berguna untuk memenuhi kebutuhan hidupnya beserta dua anaknya. 

Keseharian Indri mencari benda-benda rongsokan dari sampah yang terdapat di kawasan komplek pasar Jalan Semarang. 

Baca juga: Gelar Aksi Sosial di Madura, Komunitas Nelayan Pesisir Jatim Renovasi Perahu hingga Bagikan Sembako

Kemudian barang sisa atau rongsokan tersebut dikumpulkannya ke rumahnya semipermanen di bahu Jalan Penghela, Bubutan, Surabaya. 

Bekerja sebagai pemulung rongsokan dengan penghasilan sekitar Rp40-50 ribu per hari atau sekitar Rp1,5 juta per bulannya, terbilang pas-pasan untuk menghidupi sekaligus menyekolahkan kedua anaknya. 

"Ya senang sekali. Saya ucapkan terima kasih banyak atas bantuan sembako yang diberikan bapak bapak polisi dari lalu lintas. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami untuk buka puasa nanti," ujarnya saat ditemui awak media di lokasi. 

Selain Indri, nenek satu cucu, Darti (60), juga turut senang memperoleh bantuan sembako dari Anggota Ditlantas Polda Jatim

Meskipun jumlahnya tak seberapa, paling tidak sembako tersebut, dapat dimanfaatkannya untuk hidup di indekos selama beberapa hari kedepan. 

Nenek berkaus hijau tersebut, bahkan rela berpanas-panas untuk menunggu proses pembagian sembako tersebut. 

Darti menegaskan, sembako tersebut akan dikonsumsinya sebagai pribadi. Tidak untuk dijual. 

"Seneng banget dapat sembako dari Bapak Polda Jatim. Yo dibuat maem kiambak lho pak, wong di sini saya ngekos. Saya nunggu panas panas," ujar Darti, seraya menjinjing tas berisi paket sembako. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved