Warga Situbondo Kaget Temukan Tubuh Kaku Bercelana Jeans di Saluran Irigasi, Kondisinya Miris

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono

TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Warga Dusun Karang Gedang, Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo, dihebohkan ditemukannya sosok jasad di saluran irigasi persawahan, Kamis (13/04/2023).

Sosok jasad perempuan tersebut, ditemukan pertama kali oleh Mamat, warga Dusun Tanjung Geger, Desa setepat saar akan membajak sawah.

Kabar penemuan jasad dengan ciri ciri mengenakan celana jeans dan kaos berwarna abu abu, dengan cepat menyebar ke masyarakat sekitar.

Sehingga  untuk memastikan kabar itu, puluhan warga mendatangi lokasi penemuan mayat yang kondisinya sudah mulai membengkak dan dipenuhi belatung tersebut.

Baca juga: Pria asal Malang ini Kaget saat Polisi Gerebek Rumah di Situbondo, Polisi Sita Tisu, Plastik dan Tas

Sekretaris Desa Tanjung Pecinan, Masudi mengatakan, mayat itu ditemukan olah seorang warganya yang akan membajak sawah sekita pukul 06.00 WIB.

"Yang menemukan pertama kali namanya mamat," ujar Masudi.

Selanjutnya, kata Masudi, pihaknya melaporkan kepada pihak Polsek Mangaran, terkait penemuan mayat di saluran irigasi persawahan itu.

"Kondisi mayat sudah membusuk dan dipenuhi belatung," katanya.

Baca juga: Diterjang Angin Puting Beliung, Dua Rumah di Situbondo Rusak, Kerugiannya Capai Segini

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Mangaran, AKP Aryo Pandanaran mengatakan, setelah  mendapat laporan penemuan mayat dari masyarakat disaluran irigasi, sehingga pihaknya bersama anggota langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP bersama tim inafis Polres Situbondo.

Menurutnya, sejauh ini pihaknya belum bisa menyimpulkan, karena jasad korban belum bisa dikenali.

"Kita belum bisa memastikan apa korban pembunuhan atau tidak, karena masih dilakukan pemeriksaan dalam maupun luar," ujar AKP Aryo Pandanaran saat dilokasi penemuan mayat.

Untuk memastikan penyebab kematian mayat itu, sambung Aryo, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan medis pihak rumah sakit.

"Saat ini korban kita evakuasi ke rumah sakit," pungkasnya.