Lapangan Tembak di Surabaya Harus Tetap Ada, Laila Mufidah Sebut Akan Dialihkan ke Area GBT

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Laila Mufidah mendesak agar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya makin cermat dalam merencanakan pembangunan.

Termasuk memikirkan masa depan Lapangan Tembak Surabaya yang sudah direncanakan. Lapangan tembak harus tetap ada.

Informasi yang berhasil digali, Pemkot Surabaya tetap tidak akan melenyapkan fasilitas Lapangan Tembak.

Sebab, selain untuk memfasilitasi para atlet dan pemilik talenta menembak, Pemkot Surabaya juga tetap akan menyediakan fasilitas untuk publik tersebut.

Memang, semua di luar prediksi dan kemampuan saat pandemi Covid-19 melanda.

Pengembangan wilayah Surabaya utara dengan destinasi wisata terintegrasi ikut rontok bersama Covid-19. Mulai pantai, Benteng Kedung Cowek, cable car, dan lainnya gagal terealisasi.

"Namun tidak boleh patah arang. Pengembangan pembangunan untuk menyejahterakan masyarakat harus tetap jalan. Kalau destinasi terealisasi, dampak ekonominya kepada masyarakat sudah pasti dirasakan," kata Laila Mufidah, Minggu (16/4/2023).

Informasi yang diterima Ketua Perempuan Bangsa Surabaya ini, rencana beralihnya Lapangan Tembak menjadi rumah sakit tipe C itu tidak melenyapkan fasilitas awal agar Surabaya tetap punya lapangan tembak. Namun, lokasinya akan dipindah.

Informasinya, Lapangan Tembak akan dialihkan dan terintegrasi dengan arena sport Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Arena sport di Surabaya barat ini akan dilengkapi fasilitas lapangan tembak.

"Nantinya jadi satu di GBT," kata Laila.

Baca juga: Dukung Lapangan Tembak Surabaya Jadi Rumah Sakit, Laila Mufidah: Harus Bernilai Manfaat 

Lapangan Tembak itu bisa jadi akan memanfaatkan area bawah tribun. Bisa juga akan memanfaatkan model outdoor lapangan terbuka sehingga minim konstruksi.

Bahkan, Perbakin saat itu juga sudah mengecek sarana prasarananya. Mereka juga melakukan uji balistik untuk memastikan keamanan dan safety gedung. Laila berharap semua rencana itu bisa terealisasi.