Berita Viral
Bantah Beli Rokok Pakai Uang Palsu, Polisi di Bengkulu Ngakunya Nemu Dompet di Jalan, Kini Diperiksa
Polisi di Bengkulu bantah beli rokok pakai uang palsu, ngakunya nemu dompet di jalan, kini diperiksa.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Seorang polisi di Bengkulu diduga nekat menipu beli rokok pakai uang palsu pecahan Rp100 ribu.
Tak pelak oknum polisi tersebut langsung diamankan warga saat menggunakan uang palsu.
Saat diamankan, warga mendapati uang palsu senilai Rp1,4 juta di dompet polisi tersebut.
Lantas siapa sosok oknum polisi di Bengkulu yang beli rokok pakai uang palsu?
Baca juga: Beli Rokok, Oknum Polisi Malah Dikejar Pelaku, Ternyata Uang Jadi Persoalan: Jangan Diviralkan
Diketahui oknum polisi tersebut berinisial IH.
Ia diduga melakukan upaya pengedaran uang palsu di Bengkulu Tengah.
Sempat diperiksa di Polsek Pondok Kelapa, kini ia telah diserahkan ke Polda Bengkulu, Jumat (14/4/2023).
"Saat ini yang bersangkutan sudah kita limpahkan ke Polda Bengkulu untuk proses lebih lanjut," ujar Kapolsek Pondok Kelapa, Iptu Manogu Simajuntak, Jumat (14/4/2023).
Oknum polisi berpangkat Briptu tersebut diamankan warga saat membeli rokok di Desa Pondok Kelapa, Bengkulu Tengah, Bengkulu.
Diberitakan Tribun Bengkulu, Ronaldi selaku salah satu pemilik warung mengaku sempat terkecoh.
Awalnya ia tak menyangka uang pecahan Rp100 ribu yang diberikan oleh oknum polisi tersebut tersebut palsu.
"Yang jaga warung ini kakak saya, kakak saya tanya, ini uang palsu atau bukan?" ungkap warga Desa Padang Betuah, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah, tersebut.
"Waktu saya cek, ternyata benar uang palsu, tetapi oknum polisi itu sudah pergi," ujar Ronaldi saat ditemui di Polsek Pondok Kelapa.
Baca juga: Prajurit TNI Diduga Bawa Kabur Motor Ojol, Disebut Minta Uang Tebusan Rp1 Juta, Videonya Viral
Mengetahui bahwa uang tersebut palsu, ia bersama rekannya pun mencoba mengejar pelaku.
Kebetulan pelaku kembali membeli rokok di salah satu warung menggunakan uang palsu juga.
"Waktu saya kejar, karena pelaku ini pakai motor dinas Bhabinkamtibmas dan sedang berhenti di salah satu warung," katanya.
"Kami pun berhenti dan meminta pelaku tersebut mengganti uang yang palsu itu," imbuh Manogu.
Namun oknum polisi tersebut ternyata tidak mengaku.
Hal itu malah menarik perhatian warga sekitar dan pengendara yang lalu lalang.
Baca juga: Rp200 Juta Amblas, Pupus Impian Pria Punya Istri sebelum Lebaran, Apes Ditipu Mak Comblang Palsu
"Akhirnya dia ngaku dan mengganti uang palsu itu," tutur Ronaldi.
"Waktu warga mengecek dompet pelaku, ada uang palsu sebanyak Rp1,4 juta pecahan Rp100 ribu."
"Kalau ditambah sama yang diberikan ke saya, totalnya Rp1,5 juta," ungkapnya.
Kemudian kondisi di lokasi pun bisa ditenangkan dan oknum polisi tersebut dibiarkan pergi, tetapi masih diikuti oleh warga.
"Jadi waktu kami ikuti, polisi ini manggil kami dan bilang video dia tertangkap tadi jangan di-viral-kan."
"Karena bukan saya yang memvideokan, saya jawab, saya tidak bawa hape," kata Ronaldi.
Namun tiba-tiba oknum polisi tersebut mengarah ke Polsek Pondok Kelapa.
Akhirnya warga yang menangkap oknum polisi tersebut juga ikut ke Polsek Pondok Kelapa.
"Sekarang oknum polisi itu masih diminta keterangan kayaknya."
"Ini saya juga baru mau diambil keterangan, masih nunggu giliran," pungkas Ronaldi.

Terbaru, oknum polisi Briptu IH membantah telah mengedarkan uang palsu.
Dalam keterangannya ke Bidang Propam Polda Bengkulu, Briptu IH mengaku menemukan dompet berisi uang di jalan yang versi dia, totalnya Rp420 ribu.
Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Anuardi, kepada Tribun Bengkulu.
Tentu saja hal tersebut berbeda dengan keterangan sejumlah warga yang sempat mengamankan oknum polisi Briptu IH.
Meski demikian, Briptu IH kini masih diamankan dan menjalani pemeriksaan di Polda Bengkulu.
"Jadi dari pengakuan si oknum ini, dirinya bukan mengedarkan uang palsu, namun yang bersangkutan itu menemukan dompet," ungkapnya.
"Yang isinya ada yang pecahan ratusan, dan uang sepuluh ribuan. Pokoknya total itu ada 420 ribu," kata Anuardi.
"Jadi hasil pemeriksaan kita, dia mengaku bukan mengedarkan tapi menemukan dompet yang isinya ada uang tersebut. Sampai saat ini masih kita dalami," pungkasnya.

Menjelang Idul Fitri 2023, Polres Kepahiang mengimbau warga untuk selalu waspada dengan peredaran uang palsu (upal).
Baru-baru ini, diduga uang palsu beredar di kalangan warga yang juga diduga diedarkan oleh oknum polisi di wilayah Bengkulu Tengah.
Beruntungnya warga yang waspada berhasil mengagalkan peredaran uang palsu tersebut.
Terkait hal itu, Wakapolres Kepahiang, Kompol Andi Kadesma meminta masyarakat khususnya di Kabupaten Kepahiang, untuk waspada peredaran uang palsu.
"Kita melakukan upaya antisipasi peredaran uang palsu ini, seperti di media sosial."
"Terima kasih juga rekan-rekan wartawan yang turut membantu mempublikasikan imbau uang palsu ini," ungkapnya, Jumat (14/4/2023) siang.
Lanjut Andi, masyarakat juga perlu melakukan pemeriksaan awal saat menerima uang yang dicurigai uang palsu.
Yakni dengan cara dilihat, diraba, dan diterawang, ada juga uang palsu yang jika terkena air maka akan pudar ataupun hancur seperti kertas pada umumnya.
"Kami juga mengingatkan kepada masyarakat, untuk berhati-hati menggunakan jasa titip dalam penukaran uang pecahan."
"Dikhawatirkan akan menjadi celah orang untuk mengedsrkan uang palsu," tuturnya.

Selain itu ia menjelaskan, untuk saat ini pihaknya belum menerima laporan adanya uang palsu yang beredar di Kepahiang.
Namun jika masyarakat menemukan ataupun mengetahui adanya peredaran uang palsu di Kepahiang, diminta untuk segera melapor ke kantor polisi.
"Pastinya laporan dari warga tersebut akan kami proses dan kami tindaklanjuti."
"Karena saat Lebaran nanti peredaran uang ditakutkan akan cepat di masyarakat," jelasnya.
Bengkulu
beli rokok pakai uang palsu
Polsek Pondok Kelapa
Iptu Manogu Simajuntak
Bhabinkamtibmas
Kombes Pol Anuardi
Kompol Andi Kadesma
Ternyata Tak Ada yang Punya Background Gizi, ini Daftar 10 Petinggi BGN |
![]() |
---|
Sosok Kapolsek Terancam Dipecat setelah Ketahuan Berduaan dengan Guru, Sering Menyelinap Masuk Rumah |
![]() |
---|
Pajak Kendaraan Mati Tak Bisa Isi BBM Bersubsidi? PT Pertamina Patra Niaga: Yang Penting STNK Sesuai |
![]() |
---|
Wali Murid Heran Disuruh Bayar LKS Rp 140 Ribu Padahal Pemkot Sudah Gratiskan, Malah Dibentak Guru |
![]() |
---|
Telanjur Beri Kembalian Rp 40 Ribu, Penjual Es Buah Ternyata Dapat Uang Palsu: Jualan Udah Sepi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.