Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Tahun 2024, ASN Pemkot Surabaya Bisa Bekerja dari Mana Saja, Wali Kota Eri: Tidak Harus Ngantor

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mewacanakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Surabaya bisa memberikan pelayanan dari mana saja.

Tribun Jatim Network/Bobby Constantine Koloway
Apel ASN Pemkot Surabaya di Balai Kota Surabaya beberapa waktu lalu. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mewacanakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Surabaya bisa memberikan pelayanan dari mana saja. 

Baginya, ini juga bukan kali pertama diterapkan.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini mengungkap pernah melakukan serupa saat menjadi Kepala Dinas.

"Konsep ini pernah saya terapkan saat menjadi Kepala Disperkim (Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman)."

"Sehingga, mereka (ASN) tidak ada yang terlambat dalam memberikan proses perizinan," katanya.

"Jika terlambat maka berapa persen tunjangan akan dipotong. Saya tahu siapa saja yang bertugas maka saya terapkan ketika menjadi Walikota,” katanya.

Sebagai Surabaya Smart City, Pemkot juga menyiapkan komputer di setiap Balai RW.

ASN juga bisa memberikan pelayanan melalui ponsel.

“Kalau ada masyarakat yang kesulitan, maka datanglah ke Balai RW."

"ASN akan membantu. Itu yang saya inginkan. Karena ASN tidak hanya di kantor, tetapi juga di Balai RW lalu berdiskusi dengan masyarakat,” ujarnya.

Ia berharap setiap ASN bisa mengetahui persoalan warga. Kemudian, memberikan solusi atas persoalan tersebut.

"Hadirnya pemerintah memang harus ke masyarakat, karena banyak masyarakat yang perlu diajak berdiskusi sehingga kita akan tahu permasalahan masyarakat secara langsung,” katanya.

Wali Kota juga tidak mempersoalkan apabila ada ASN yang menyelesaikan pekerjaan dari rumah. Namun ia mengingatkan, tiap ASN harus menyelesaikan pekerjaan utama mereka.

“Boleh saja, ketika bekerja dia punya waktu, sekarang dia ada di Balai RW karena ada pelayanan."

"Sampai pukul 14.00-15.00 WIB ternyata tidak ada orang yang ingin mengurus pelayanan atau habis pelayanan, maka dia bisa pergi ke tempat lainnya," katanya.

"Namun, apabila ada yang meminta mengurus KTP, warga bisa menghubungi ASN."

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved