Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Gubernur Khofifah Gelar Misi Dagang dengan Provinsi Lampung, Catatkan Transaksi Rp 285,5 Miliar

Gubernur Jatim Khofifah menggelar misi dagang dengan Provinsi Lampung, berhasil mencatatkan transaksi Rp 285,5 miliar.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memperluas misi dagang dan investasi dengan Pemprov Lampung, Senin (8/5/2023). 

"Pada periode Triwulan I 2023, sektor industri memberikan kontribusi 31,00 persen terhadap PDRB Jawa Timur, sektor perdagangan 19,13 persen dan sektor pertanian sebesar 10,76 persen. Sedangkan 14 sektor lainnya memberikan kontribusi sebesar 39,11 persen terhadap PDRB Jawa Timur," jelasnya. 

Baca juga: Khofifah Gelar Qiyamul Lail dan Lomba Masak Bandeng Gresik, Harap Jadi Penggerak Ekonomi Daerah

Lebih lanjut disampaikan Khofifah, perdagangan antar wilayah memberikan kontribusi yang cukup siginifikan bagi neraca perdagangan barang dan jasa Jawa Timur. Berdasarkan data BPS, surplus perdagangan barang dan jasa Jawa Timur lebih banyak disumbangkan oleh perdagangan antar daerah. 

Pada Triwulan IV 2022, ketika net ekspor perdagangan luar negeri defisit Rp 133,3 triliun, justru net ekspor perdagangan antar daerah menunjukkan surplus Rp 323,47 triliun, sehingga secara total neraca perdagangan barang dan jasa Jawa Timur mengalami surplus Rp 190,17 triliun. 

"Hal ini tidak terlepas dari peran serta dan kerja sama yang baik dari provinsi-provinsi mitra, dalam mendukung perdagangan antar wilayah dengan Jawa Timur," ungkapnya. 

Ke depan, Gubernur Khofifah pun mencoba membangun lebih luas kerja sama dengan Lampung, yakni komoditas kopi dengan sasaran pasar luar negeri. Dicontohkan, seperti  Mesir tidak memiliki tanaman kopi, tetapi Mesir eksportir kopi rempah tidak hanya untuk timur tengah, tapi Eropa dan Amerika. Uniknya, 70 persen kopi yang masuk ke Mesir adalah dari Indonesia dan sebagian besar memang dari Jawa Timur. 

"Saya rasa sangat mungkin kopi Lampung kemudian berangkatnya ke Mesir melalui Jawa Timur. Pada posisi seperti inilah kembali betapa sinergi dan kolaborasi adalah bagian yang sangat penting bagi suksesnya perdagangan di antara kedua provinsi ini," ungkapnya. 

Sementara itu, Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi menambahkan, kerja sama antara Provinsi Jawa Timur dengan Lampung tidak hanya bersifat seremonial. Akan tetapi sudah terlihat bahwa keduanya saling membutuhkan dan melengkapi.

Dalam hal ini bisa terlihat bagaimana nilai jual perdagangan kedua provinsi cukup menggembirakan. 

"Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, saya mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur dan jajaran atas pelaksanaan misi dagang ini. Saya harapkan pada masa yang akan datang, terus meningkatkan kualitas produk-produk dalam negeri," ungkapnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved